KORANSERUYA–48 Warga Luwu Utara dalam proses antrian untuk di Swab Test menyusul 20 orang Santri di kabupaten pemekaran Luwu itu terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (2/5/2020), usai “mudik” dari Magetan, Jawa Timur pertengahan April lalu.
Pengambilan sampel Swab Test cairan di hidung dan tenggorokan ini, menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Komang Krisna akan dilakukan sesegera mungkin.
Menariknya, dari 48 warga tersebut, ada beberapa orang diantaranya yang pernah melakukan interaksi langsung dengan HY, pasien kasus terkonfirmasi positif (Covid-19) pertama dari kota Palopo, yang sempat heboh beberapa hari lalu.
“Untuk kasus positif di Palopo, setelah dilakukan kontak tracking oleh Gugus Tugas Palopo, hasilnya ada beberapa orang yang pernah kontak dengan HY, informasi ini valid,” sebut Jubir, Komang Krisna, Sabtu (2/5).
Terhadap 48 warga Lutra ini akan dilakukan pemeriksaan tahap III yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Luwu Utara bersama dengan 28 warga lainnya yang sempat kontak dengan para santri klaster Temboro Jawa Timur, terang Komang.
Berikut hasil Tracing Kontak pasien positif berinisial HY di Palopo berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19 Palopo:
-5 orang dari unsur keluarga dekatnya di Luminda, Rapid Test ke-1 hasilnya negatif (non reaktif), tanggal 28/4.
Kategori: Resiko Tinggi
– 10 orang kontak diatas Bus PJ, 5 orang berhasil dipantau beralamat di Palopo, lalu 3 orang beralamat di luar kota (Walenrang Utara dan Malili) dan 2 orang sudah kembali ke Makassar.
Kategori: Resiko Rendah
– 14 orang petugas medis dan perawat di RSBL kota Palopo (sudah dikarantina di salah satu hotel di kawasan Binturu)
Kategori: Resiko Rendah (menggunakan APD)
– 23 Petugas Medis RSUD Sawerigading
Total: 52 Orang
Namun belakangan, kerabat HY kepada Tim Gugus Tugas juga mengakui jika ia sempat ke Desa Dandang, Kec. Sabbang Luwu Utara Kamis 23 April, atau 2 hari jelang ia memeriksakan kesehatan di RSBL Jalan KHM Kasim Palopo.
Pengakuan terbaru kerabat HY ini, dibenarkan Jubir Covid-19 Palopo, dr Ishak Iskandar saat dihubungi Minggu dini hari tadi, (3/5).
“Ada informasi terbaru yang kami dapatkan dari Tim Gugus Tugas jika HY akhirnya terungkap pernah berkunjung ke rumah keluarganya di Desa Dandang, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, tanggal 23 (April), ia bertemu bapaknya disana, dan 2 hari kemudian (tanggal 25) ia sudah mulai bergejala dan memeriksakan diri di RSBL Palopo dengan Rapid Test positif,” terang dr Ishak.
(iys)
*) Data diolah dari berbagai sumber terpercaya
