JAKARTA — Diantara nama-nama yang masuk dalam jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem ada beberapa kader dari Sulawesi Selatan yang dipilih sang ketua umum, Surya Paloh.
Ternyata bukan hanya empat melainkan lima elit Sulsel yang masuk. Satunya lagi adalah Andri Alimuddin, warga Balandai yang terpilih sebagai Ketua Bidang Penggalangan dan Penggerak Komunitas.
“Saya pikir ini amanah yang cukup berat buat saya. Tapi saya rasa, kekuatan partai ini bertumpu pada kolektivitas. Selagi kita tetap solid, banyak hal bisa dikerjakan bersama-sama. Spirit kita adalah gotong-royong,” kata Andri Alimuddin di Jakarta, Selasa (11/11). saat dihubungi via telepon.
Selain Andri, nama lain yang familiar di kuping warga Sulsel adalah Rusdi Masse Mappasessu (RMS) yang menjadi ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan. Lainnya adalah Luthfi A Mutty sebagai Ketua Bidang Hubungan Eksekutif. Ada pula Fatmawati Rusdi yang menjabat sebagai Wakil Bendahara bidang Penggalangan Dana serta SYL yang jadi wakil ketua Dewan Pertimbangan NasDem.
Andri Alimuddin dikenal sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum HMI Cabang Makassar Timur yang pertama. Selain sebagai aktivis organisasi, dia juga dikenal sebagai pemikir yang kerap menjadi diskusi banyak tokoh politik.
Namun Andri bukanlah orang baru di partai berwarna biru ini. Selama beberapa tahun terakhir, pemikirannya mewarnai interaksi dengan kader Nasdem di DPR RI. Andri siap mengemban amanah sebagai pengurus baru.
“Mohon doa restu agar saya bisa mengemban amanah,” kata pria yang pernah tinggal di Kel. Balandai kota Palopo ini dan sempat menjadi Caleg DPR RI dengan nomor urut 6.
Pengurus baru DPP Nasdem telah ditetapkan oleh Surya Paloh selaku ketua umum. Beberapa nama yang mendampingi Surya Paloh di posisi kunci, diantaranya adalah Ahmad M Ali yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum, kemudian Johny G Plate yang berposisi sebagai Sekretaris Jenderal.
Selama beberapa hari ini, kongres Partai Nasdem II menjadi kiblat dari wacana politik nasional. Selain hadirnya sejumlah figur yang digadang-gadang sebagai calon presiden yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, kongres ini menjadi momen penting bagi konsolidasi partai. (Iys)
