PALOPO–Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palopo, Hj. Raodatul Jannah, mengatakan, honor personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo dan BBM operasional yang belum dibayarkan dalam bulan Desember 2023 ini, akan dibayarkan dalam bulan ini. Dia meminta personel Damkar bersabar.
“Tidak ada niat tidak membayar honor dan BBM operasional petugas Damkar, tetap akan dibayarkan,” kata Raodatul Jannah kepada KORAN SERUYA, Rabu (20/12/2023).
Pernyataan Raodatul Jannah tersebut disampaikan Kepala BPKAD Palopo menjawab aksi mogok kerja sejumlah personil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo, di Kantor BPKAD Palopo, Rabu (20/12/2023).
Dikatakan Raodah, begitu kepala BKPAD Palopo akrab disapa, honor dan BBM operasional Damkar masih dalam proses pencairan. “Bulan Desember 2023 ini khan masih berjalan, belum berakhir. Masih ada dua minggu,” katanya.
Mantan Kepala Bappeda Kota Palopo ini menambahkan, pembayaran honor dan BBM operasional personel Damkar Palopo memungkinkan dibayarkan akhir bulan Desember ini. “Iya, bisa dibayarkan akhir desember, asal tidak menyeberang ke tahun 2024,” tegasnya.
Diketahui, sejumlah personel Damkar Kota Palopo melakukan aksi mogok kerja lantaran honor mereka dalam sebulan terakhir belum dibayarkan. Tidak hanya honor, para petugas Damkar tersebut mempersoalkan anggaran Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk operasional juga belum dibayarkan.
Dalam aksinya, personel ‘penjinak api’ itu memarkir empat unit mobil damkar, salah mobil damkar juga ditempeli tulisan “Pemadam Libur”. “Kami sengaja membawa mobil Damkar untuk diparkir dan menyampaikan bahwa kami libur karena honor dan BBM untuk operasional belum dibayar oleh pihak BPKAD,” ujar salah satu personil Damkar, Rahmat.
Dia menyebut, honor personel Damkar Kota Palopo belum terbayarkan selama selama satu bulan. Saat ini, sudah memasuki akhir bulan Desember.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Damkar Kota Palopo, Makmur, sangat menyayangkan aksi mogok kerja yang dilakukan anggotanya tersebut. Menurut dia, honor dan BBM operasional belum terbayarkan satu bulan. “Iya sudah jalan satu bulan belum dibayarkan, ini sudah masuk akhir bulan,” kata Makmur.
Dikatakan, pihaknya selama ini terus berkoordinasi dengan pihak terkait di BPKAD, untuk mencarikan solusi masalah honor personel Damkar dan BBM operasional agar segera dibayarkan. “Sudah ada kesepakatan dari BPKAD, intinya akan dibayarkan dalam bulan ini. Tidak menyeberang ke Januari 2024,” kata Makmur.
Karena itu, Makmur juga meminta para anggotanya bersabar dan kembali bekerja seperti sediakala. “Apalagi jika terjadi kebakaran baru anggota mogok kerja, tentu saja ini tidak kita inginkan. Mari bekerja kembali sesuai tupoksi,” katanya. (***)
