LUTIM – Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler menghadiri Halal Bihalal dan silaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Mangkutana yang diselenggarakan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Mangkutana, di Masjid Nurul Yaqin, Desa Wonorejo, Minggu (23/06/2019).
Acara tersebut dihadiri Camat Mangkutana, Sri Mulyani, Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Mangkutana, Kades se-Mangkutana, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta Majelis Ta’lim.
Thorig Husler saat menyampaikan sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada segenap warga yang hadir khususnya Majelis Ta’lim se-Kecamatan Mangkutana atas segala doa dan dukungannya sehingga terlaksananya acara halal bihalal dan silaturahmi dengan segenap warga se-Kecamatan Mangkutana.
“Pemerintah Daerah sangat apresiasi, memberikan penghargaan kepada PHBI Mangkutana yang melaksanakan halal bihalal,” ujar Husler.
Lebih lanjut dia mengingatkan kepada seluruh warga untuk mengevaluasi diri setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Husler juga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang terus mendukung pembangunan yang ada di Kabupaten Luwu Timur.
Secara pribadi, Husler merasa gembira dan bersyukur karena di wilayah Kabupaten Luwu Timur masyarakat sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi antar umat beragama, hidup rukun, serta saling menghargai dan menghormati dalam menjalankan keyakinan beragama khususnya di Luwu Timur.
“Melalui acara halal bihalal, diharapkan semoga seluruh masyarakat lebih mempererat hubungan persaudaraan yang harmonis, saling memaafkan dapat ditingkatkan dan dipertahankan di Bumi Batara Guru,” harapnya.
Sementara itu, Ustad Mansyur Abd. Rahman, saat menyampaikan tau’siah menjelaskan, bulan Ramadhan telah berlalu, sekarang memasuki bulan yang tak kalah baik yakni bulan Syawal. Untuk itu, dirinya mengajak agar seluruh umat manusia untuk saling maaf-memaafkan dan mengharap Ridho Allah SWT agar kita menjadi manusia yang selalu bersyukur.
Selain itu, Ustad Mansyur Abd. Rahman mengatakan, Halal Bihalal ini merupakan moment bagi warga untuk saling mengikhlaskan untuk memaafkan. (ikp/kominfo)
