LUTRA — Bupati Luwu Utara, Indah Putra Indriani melaunching serbuan vaksin pemuda, Jumat, (17/09/2021) di Markas PMI Luwu Utara.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Palang Merah Indonesia Ke-76 Tahun yang mengangkat Tema “Bergerak Bersama Untuk Sesama” Kerjasama PMI, KNPI dan HIPMI Luwu Utara.
Sekretaris PMI Luwu Utara, Amiruddin dalam laporannya menyampaikan pada tanggal 17 september 1945 tahun lalu berdiri palang merah Indonesia dan hari ini kita peringati kembali dengan usia 76 tahun dengan mengangkat tema “bergerak bersama untuk sesama”.
“Dengan peringatan HUT PMI ini, PMI Sulawesi selatan menggelar serbuan vaksin pemuda kerjasama dengan KNPI dan HIPMI SE-Sulawesi selatan dengan jumlah 20.000 vaksin dan kabupaten Luwu utara mendapatkan jatah 2.000 vaksin dan hari ini yang akan di vaksin sekitar 238 orang dan sisa dari vaksin hari ini akan kita salurkan secara mobile ke kecamatan, madrasah dan sekolah,” katanya.
Sementara itu, Indah menyampaikan 76 tahun yang lalu palang merah Indonesia resmi didirikan sebulan setelah diproklamirkan kemerdekaan Indonesia yaitu 17 September 1945.
“76 tahun PMI selalu hadir di tengah masyarakat dalam kondisi tidak menguntungkan seperti bencana, krisis seperti yang kita alami sekarang khususnya krisis kesehatan dan tentunya PMI juga selalu harus hadir untuk memastikan stok darah di UTD rumah sakit maupun di UTD PMI tetap terjaga,” ujar Indah.
IDP yang juga ketua PMI Luwu Utara mengungkapkan PMI juga memastikan kita selalu hadir bersama masyarakat, membangun kebersamaan.
“PMI tidak sendiri karena selalu berkolaborasi, tidak ada yang bisa kita selesaikan sendiri sekuat apapun power yang kita miliki, sehebat apapun ide gagasan konsep yang dimiliki jika tidak membangun sinergi, tidak berkolaborasi maka hasilnya tidak akan maksimal,” jelasnya.
Oleh karena itu, dia berterima kasih kepada KNPI dan HIPMI yang telah membangun sinergi dan kolaborasi sehingga kita bisa mengadakan serbuan vaksin pemuda hari ini karena animo masyarakat cukup tinggi.
“Jika vaksin ini tidak cukup, tidak perlu khawatir karena PMI pusat juga mengalokasikan sebanyak 350.000 vaksin untuk Sulsel dan 12.000 untuk kabupaten Luwu utara dan kalau masih kurang kita bisa minta kembali,” urainya.
“Untuk kabupaten Luwu utara kemarin sudah ada 3 kecamatan yang masuk zona hijau, 1 kecamatan zona orange dan selebihnya masuk zona kuning. Alhamdulillah saya cukup optimis beberapa waktu kedepan dengan semakin masifnya vaksinisasi yang kita lakukan kita akan menuju ke level I,” pungkasnya. (byu)
