PALOPO–Walikota Palopo, HM Judas Amir, menolak secara tegas kapal pesiar asal Australia yang akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo, Senin (9/3/2020) mendatang. Secara tegas, Judas Amir mengatakan tidak mau mengambil resiko mengijinkan kapal pesiar Coral Adventurer memuat 46 turis tersebut berlabuh di pelabuhan Palopo ditengah wabah virus corona melanda belahan dunia.
“Apalagi, saya baca dan selami aspirasi warga saya di media sosial, termasuk saran sejumlah warga, maka secara tegas saya menolak kapal asing ini berlabuh di Pelabuhan Tanjung Ringgit, ditengah wabah virus corona,” kata Judas Amir, saat rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait di ruangan Rapat Bappeda Palopo, Kamis (5/3/2020).
Judas Amir mengatakan, kebijakan ini demi mengantisipasi masuknya virus corona di Kota Palopo. “Beberapa kepala daerah di Indonesia, termasuk Walikota Surabaya juga menolak kapal pesiar memuat turis asing masuk ke Surabaya, termasuk kita di Kota Palopo,” tegas Judas Amir.
Dikatakan Judas Amir, dirinya mengikuti keinginan masyarakat Kota Palopo yang ramai menolak kapal pesiar tersebut bersandar di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo karena khawatir kapal pesiar tersebut membawa virus corona. “Apa salahnya kita mendengar keinginan masyarakat, apalagi sebagian besar warga kita menolaknya. Kita patut pertimbangkan,” tegas Judas Amir.
Kapal pesiar apapun bisa saja berlabuh di Pelabuhan Tanjung Ringgit, tetapi untuk sementara ini, ditengah gejolak wabah virus corona sebaiknya ditunda saja. “Siapa mau bertanggungjawab kalau terjadi sesuatu?,” tegas Judas Amir. (iys)
