KORANSERUYA.COM — Adanya wacana Pemerintah yang akan menerapkan pola tatanan normal baru atau New Normal, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palopo meminta kepada pihak sekolah agar harus menerapkan rumusan dan aturan pelaksanaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan Covid-19.
Menindaklanjuti wacana pemerintah untuk itu, Kepala SMP Negeri 7 Palopo, Hj St. Hadijah, mengatakan telah mengambil langkah tersebut sedari awal.
Dalam mencegah penularan Covid-19, menurut Hj St. Hadijah, siswa-siswinya wajib mencuci tangan ketika datang dan pulang sekolah, guru harus ada di depan siswa jangan sampai berdekatan harus jaga jarak, membawa masker dan handsanitizer, sebelum para siswa masuk ke ruangan kelas, maka kelas harus steril disemprot dengan desinfektan, serta membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah.
“Kami menerapkan rumusan sesuai dengan standar operasional prosedur protokol Covid-19, seperti menyediakan tempat cuci tangan di tiap ruang kelas, ruang guru, ruang BK, dan ruang kepala sekolah. Alat tempat cuci tangan tersebut kami buat sendiri di sekolah,” ungkapnya, Selasa, (9/6/2020).
Hajjah St. Hadijah menambahkan, pihaknya juga tengah mempersiapkan menyambut tahun ajaran baru dengan merevitalisasi lingkungan sekolah seperti pembenahan taman.
“Salah satu minat, daya tarik sekolah adalah taman yang indah. Kita sementara melakukan pembenahan taman sekolah untuk dibuat lebih indah, ini guna menambah daya tarik minat siswa baru, selain itu juga dilakukan pembangunan kolam di dalam lokasi sekolah,” sebutnya.
Lingkungan sekolah yang memadai untuk sarana proses pembelajaran, SMP Negeri 7 Palopo juga didukung dengan tenaga pendidik guru profesional yang tentunya punya kompetensi di bidangnya.
“Kami ditunjang guru/tenaga pengajar dan pendidik yang profesional, punya keahlian di bidangnya masing-masing, untuk itu secara keseluruhan SMP Negeri 7 Palopo, telah siap menerima pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021,” tutup Kepsek SMPN 7 Palopo. (Mat)
