PALOPO — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo, Kemenkumham Sulsel, Jhonny H Gultom mengikuti evaluasi tingkat wilayah dari tim TPI, Inspektorat Jenderal Wilayah I Kemenkumham RI, Icon Siregar di Aula Kemenkeumham Sulsel.
Kalapas Palopo didampingi Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas WBK-WBBM Lapas Palopo. Kegiatan itu diawali dengan Perkenalan TPI, Pengendali teknis, Nur Sofiah dan Ketua Tim Nasruddin Nurdiansyah.
Pada kesempatan itu, Jhonny memaparkan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM di dilingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo. Tim TPI memberikan apresiasi atas kerja keras dalam pembangunan zona integritas di Lapas Palopo, yang dimana Inovasi unggulan adalah LAYKUN dan LAMATEKO.
“Inovasi LAYKUN adalah Aplikasi berbasis android yang dapat diinstall melalui playstore, juga dapat bermanfaat dan berguna kepada masyarakat atau keluarga Warga Binaan untuk bertemu, berkomunikasi dengan warga binaan melalui vidio call (masa pandemi covid-19),” ungkap Jhonny.
Inovasi unggulan selanjutnya adalah LAMATEKO yaitu Layanan Mandiri Teh dan Kopi. Hal tersebut dapat bermanfaat bagi keluarga Warga Binaan disaat hadir pada ruang layanan publik penitipan barang, dapat menikmati teh dan kopi sembari menunggu. Disamping itu ada juga ada Inovasi yakni LAMEPULA (Layanan Medis Jemput Bola).
Pada kesempatan ini juga Tim TPI Kemenkumham RI memberikan Spirit dan Motivasi serta Dorongan agar dalam mewujudkan Zona Integritas melalui inovasi tidak berhenti sampai disini, namun berkesinambungan dalam rangka mewujudkan good governance.
“Terlebih saat ini kita sudah masuk pada era transformasi digital yang dimana dapat meningkatkan layanan publik semakin baik kedepannya,” ujarnya.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak, Kadivpas Kemenkumham Sulsel, Suprapto, Kadivmin Kemenkumham Sulsel, Sirajuddin, dan Kadiv-Im Kemenkumham Sulsel, Jaya Saputra turut mendukung Lapas Palopo dalam Pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM. (rls)
