BELOPA–Jelang pendaftaran di KPU, dua pasangan yang akan maju di Pilkada Luwu menyatakan siap bertarung. Dua pasangan itu adalah Arham Basmin-Rahmat Kapten dan Patahuddin-Dhevy Bijak. Satu pasangan lainnya yang hampir pasti berpaket adalah Agus Salim dan Erwin Barabba.
Pasangan Arham-Kapten bakal diusung oleh koalisi Nasdem, PKS dan Perindo. Koalisi tiga partai ini mengunci delapan kursi di DPRD Luwu. Pasangan ini adalah yang pertama kali memproklamirkan diri akan berpaket di Pilkada Luwu. Arham yang juga Ketua DPD Nasdem Luwu punya basis di wilayah Selatan. Sementara Rahmat di wilayah Walmas.
“Saya mengambil Pak Rahmat sebagai paket karena beliau merakyat. Insya Allah dengan doa dan dukungan masyarakat di Kabupaten Luwu kami akan menjadi pemenang di Pilkada,” kata Arham.
Sementara itu, pasangan Patahuddin-Dhevy Bijak diumumkan pekan lalu di Warkop Topoka, Belopa. Pasangan ini akan diusung oleh Golkar dan Demokrat yang memiliki delapan kursi.
Patahuddin mengungkapkan dirinya memilih Dhevy Bijak karena berbagai macam pertimbangan. Antara lain, Dhevy adalah penerus dari almarhum mantan Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak yang punya pendukung militan di Walmas. Dhevy kata dia adalah pemimpin muda dan visioner untuk masa depan.
” Kami maju untuk membawa perubahan di Kabupaten Luwu. Saya umumkan, saya akan berpaket bersama Dhevy di Pilkada Luwu,” kata Patahuddin. Pada Pilkada 2018 silam, Patahuddin yang menjabat Ketua DPD Golkar Luwu, sempat maju. Hanya saja, ia harus mengakui keunggulan pasangan Basmin Mattayang-Syukur Bijak.
” Hasil survei salah satu lembaga menyebutkan, jika Patahuddin berpaket dengan Dhevy Bijak maka peluang untuk memenangkan pilkada Luwu lebih besar dibanding calon lainnya,” kata Patahuddin. Adapun Kolonel (Purn) Agus Salim-Erwin Barabba, saat ini terus melakukan perburuan partai guna mencukupkan syarat untuk maju di Pilkada.
Diketahui, Erwin Barabba adalah salah satu kader PDI Perjuangan yang tercatat sudah tiga kali terpilih sebagai anggota DPRD Luwu. PDI Perjuangan mengamankan lima kursi di DPRD Luwu. Butuh dukungan dua kursi lagi untuk memenuhi syarat.
“Saat ini kami sementara melakukan komunikasi dengan sejumlah partai. Salah satunya adalah Partai Gerindra,” kata Erwin Barabba saat dihubungi beberapa waktu lalu. Pilkada Luwu dipastikan berlangsung ketat. Itu karena tidak ada yang berstatus incumbent setelah Bupati Basmin Mattayang berakhir masa jabatannya pada 2023 lalu. (adnan)
