JAKARTA — Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ASEAN dan FIFA di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11), presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat hadiah jersey berwarna biru, bernomor punggung 21.
Penandatanganan MoU ini dilakukan di sela-sela KTT ke-35 ASEAN.
MoU ini tentang pengembangan dan peningkatan sepak bola dengan tujuan mendorong pembangunan sosial serta gaya hidup sehat di kawasan.
Pemimpin negara ASEAN termasuk Jokowi berpose dengan mengangkat jersey biru dari FIFA yang berlatarkan nomor punggung beserta nama masing-masing.
Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dato’ Lim Jock Hoi dan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam rangkaian acara KTT ke-35 ASEAN.
Jersey bernomor punggung 21 milik Jokowi bermakna keberhasilan Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi secara singkat menjelaskan ada empat bentuk kerja sama yang akan dilakukan antara ASEAN dengan FIFA. Kerja sama tersebut adalah mempromosikan sportifitas, pengembangan olharaga, sekolah sepak bola, dan pembangunan karakter profesional.
“Yang pertama adalah promotion of sport integrity, yang kedua adalah sport for development, yang ketiga adalah FIFA football for school programme, dan yang keempat adalah professional capacity building,” jelas Retno, lewat keterangan tertulis Biro Sekretariat Presiden, Minggu (3/11/2019).
Selain Jokowi, tujuh pemimpin ASEAN lainnya mendapatkan jersey dengan nomor punggung 9, sementara dua lainnya tampak mengangkat nomor punggung 10. Salah seorang delegasi FIFA yang hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan nomor punggung 9 diperuntukkan bagi para kepala pemerintahan.
Sementara nomor punggung 10 diberikan kepada para kepala negara. Khusus untuk Presiden Jokowi, diberikan nomor punggung 21 dengan makna keberhasilan Indonesia yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia di bawah usia 20 pada tahun 2021 mendatang. (*/Iys)
