PALOPO – Walikota Palopo, HM Judas Amir, meminta kepada BPBD fokus dalam melakukan evakuasi korban bencana tanah longsor, di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulsel.
Sebab katanya, tekstur tanah di wilayah tersebut, masih begitu labil sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi longsor susulan di wilayah tersebut.
Apalagi, sesuai peninjauan pihaknya, titik rawan longsor mulai dari Km 20 sampai Km 24 Battang Barat, sekitar 10-an, sehingga rawan terjadi longsor susulan.
Hal tersebut dikatakan Judas Amir, saat memantau langsung kondisi pascalongsor di Battang Barat dan dapur umum, bersama dengan Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurmas dan Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf Gunawan, di wilayah tersebut, Sabtu (27/6/2020).
“Longsor susulan masih sangat berpotensi terjadi, apalagi titik longsor di sepanjang Km 20 sampai 24 Battang Barat sudah semakin banyak, ada sekitar 10-an titik. Warga harus waspada dan BPBD bersama pihak terkait segera evakuasi warga,” kata Judas Amir.
Tak hanya itu, BMKG juga sudah memperingatkan bahwa curah hujan di wilayah Kota Palopo, terkhusus wilayah dataran tinggi bagian Barat Kota Palopo itu masih cukup tinggi sehingga ancaman bencana alam patut diwaspadai. “Sedini mungkin kita selamatkan warga yang bermukim di sepanjang Km 20 sampai 24, terkhusus di titik Km 21 sampai 24,” kata Judas Amir.
“Tak hanya itu, yang diperlukan saat ini adalah keberlangsungan hidup masyarakat sekitar (longsor). Tetap suplai konsumsi (bahan makanan) bagi masyarakat yang terdampak,” kata Walikota Palopo dua periode ini.
Dalam kunjungannya itu, Walikota didampingi juga Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza, Kepala Dinas Sosial, Awaluddin, Kepala BPBD palopo, Antonius, dan Kabag Humas Setda Kota Palopo, Wahyudin, serta Camat Wara Barat bersama Lurah Battang Barat.
Saat ini, tim gabungan dari BPBD, TNI dan Polri sedang melakukan pemindahan material longsor yang menutupi badan jalan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka pada longsor yang terjadi pada Jumat sore (26/6/2020) itu. Namun sebanyak 9 rumah warga ambruk terbawa dan tertimpa material longsor. (Hms/Sya)
