Jurnalis adalah Mata Mulut dan Telinga Rakyat

315
Albert Kuhon, saat memberi materi pelatihan jurnalis.
ADVERTISEMENT

Belopa — Jurnalis senior, Albert Kuhon, tampil membawa materi dasar jurnalistik pada sharing session di Kafe de Zoel, Jalan Radda, Kota Belopa, Kabupaten Luwu. Senin (23/5/2022).

Kegiatan itu terlaksana karena kerjasama dengan PT Masmindo. Mengusung tema ‘Mendaur berita menambang sejahterah’ yang dihadiri belasan jurnalis Luwu Raya.

Menurut Albert, menjadi seorang jurnalis atau penulis berita harus mampu menjadi mata, mulut dan telinga rakyat.

“Bahkan seorang jurnalis juga harus mampu mengambil keputusan pilihan rakyat,” katanya.

Ia menyebut, kaidah jurnalis mampu menjaga indenpendensi. Indenpendensi adalah tidak dapat ditekan dari pihak luar.

“Menyajikan berita yang objektif, akurat dan berimbang. Memahami keinginan pembaca,” jelasnya.

Mantan jurnalis Kompas Tv dan SCTV itu menyebut, tugas jurnalis dari dulu hingga sekarang tidak pernah berubah.

Ia berkisah, dirinya bekerja perusahaan media sudah berpuluh tahun, bahkan saat itu jaman Presiden Suharto masih menjabat.

Menjadi jurnalis jaman sekarang lebih mudah kata Albert, karena kemajuan teknologi hingga akses informasi mudah didapatkan.

Syarat tambahan untuk seorang jurnalis yakni, menyiapkan kebenaran informasi yang diperlukan masyarakat.

Kaidah penulisan dibuat singkat dan berisi informasi penting.

Membuat kabar yang gelap menjadi tembus pandang, sehingga kebutuhan pembaca dapat terpenuhi.

“Kesalahan dasar jurnalis menulis panjang, karena dia menulis untuk kepuasan sendiri,” tambahnya.

Untuk itu kata dia, menulislah untuk kebutuhan informasi pembaca. (Mat)

ADVERTISEMENT