KORANSERUYA–Dua pasien positif virus corona di Jawa Tengah dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan isolasi di rumah sakit. Dua pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang namun belum boleh keluar rumah terlebih dahulu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dikutip Kompas membenarkan ada dua pasien positif virus corona di Jawa Tengah telah sembuh usai menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Iya benar ada dua pasien positif corona sembuh. Pasien itu dirawat di Solo dan Semarang,” kata Ganjar melalui sambungan telepon, Jumat (27/3/2020).
Ganjar mengatakan, dua pasien sembuh tersebut tetap dilakukan kontrol dari pihak rumah sakit untuk memantau perkembangan kondisi pasien. “Dari tim medis nanti tetap ada kontrol dari kedua pasien untuk memantau kondisinya” jelasnya.
Sementara itu, mengacu data website https://corona.jatengprov.go.id/ terdapat 40 kasus positif virus corona di Jateng. Di antaranya 32 pasien masih dirawat, 2 pasien dinyatakan sembuh dan 6 pasien meninggal dunia.
Dua pasien sembuh usai menjalani perawatan isolasi, salah satunya dirawat di RSUD Moewardi Solo yang merupakan keluarga pasien positif virus corona meninggal usai dirawat isolasi RSUD Moewardi.
Sedangkan pasien sembuh yang di Semarang usai menjalani perawatan isolasi di RSU Telogorejo, Semarang.
Sementara 32 pasien positif virus corona diantaranya 8 pasien di RSUP Kariadi Semarang, 5 pasien di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, 3 pasien di RSUD Moewardi Solo, 3 pasien di RSUD Taroenadibrata Purbalingga, 3 pasien di RSUD Banyumas, 2 pasien di RSU Telogorejo Semarang.
Kemudian, satu pasien di RSU dr Soedjono Magelang, RSUD Tidar Kota Magelang, RSUD Setjonegoro Wonosobo, RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas, RSUD Kraton Pekalongan, RSUD Kardinah Tegal, RSUD dr. Soediran MS Wonogiri, dan RSUD Cilacap.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.638 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 322 orang.
Wakil Walikota Bandung Sembuh dan Boleh Pulang
Usai menjalani masa isolasi dan perawatan di rumah sakit, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Sebelumnya, Yana terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam akun instagramnya, Yana mengungkapkan bahwa dirinya saat ini telah resmi dinyatakan negatif Covid-19. Hal tersebut terbukti melalui hasil tes swab kedua.
“Hari ini hasil swab yang kedua saya dinyatakan negatif. Saya ingin mengucapkan terimakasih pada rumah sakit dan dokter serta perawat yang telah bekerja luar biasa,” ujarnya, Jumat (27/3/2020).
“Meskipun berat perjuangan melawan Covid-19, namun berkat seluruh doa saya bisa melewatinya,” lanjutnya.
Dia juga mengingatkan masyarakat Kota Bandung agar senantiasa menaati imbaua pemerintah untuk menjaga jarak antar orang atau melakukan isolasi diri di rumah selama situasi belum kondusif. Selain itu, Yana juga menyebut bahwa perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga kesehatan adalah hal penting dalam menangkal Covid-19.
Sebelumnya, 4 hari lalu Yana mengumumkan kepada publik melalui akun instagramnya bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19. Kala itu, Yana menyebut telah melakukan isolasi diri selama 11 hari. Adapun Walikota Bandung Oded M. Danial dan sang istri juga telah melakukan tes. Hasilnya menunjukan bahwa keduanya negatif Covid-19.
Pasien Covid-19 yang Sembuh Beberkan Tips
Lain halnya pasien terpapar virus corona yang menjabat sebagai Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya, Muhammad Budi Hidayat yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Setelah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, Budi menjalani perawatan selama dua pekan di Rumah Sakit Universitas Airlangga.
Budi merupakan satu dari tujuh pasien di Jawa Timur yang dinyatakan sembuh pada Kamis, (26/3/2020).
Melalui video yang diputar saat jumpa pers Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Budi membagikan pengalamannya saat awal mula terpapar Covid-19.
Budi juga menceritakan pengalamannya saat merasakan gejala seperti Covid-19.
Sebagai Kepala KKP Kelas I Surabaya, Budi memantau kesehatan penumpang yang tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya setiap hari.
Kemudian pada suatu ketika, Budi merasa ada yang tak beres pada tubuhnya, Jumat (13/3/2020). Ia merasa pusing dan demam. Tak pikir panjang, Budi langsung menuju Rumah Sakit Airlangga Surabaya pada keesokan harinya.
“Sehari setelahnya saya minta tes di Rumah Sakit Airlangga Surabaya, saat tes keluar saya dinyatakan positif,” kata dia.
Keluarganya pun diperiksa karena merupakan pihak yang melakukan kontak dekat dengannya.
Beruntung, istri dan anaknya dinyatakan negatif Covid-19. “Alhamdulillah hasil tes keluarga saya semuanya negatif,” ujarnya.
Tak hanya menceritakan gejala awal ketika terpapar Covid-19, Budi pun membagikan tips kepada masyarakat agar tehindar dari paparan virus corona.
Budi mengatakan agar masyarakat menjaga kesehatan mental, untuk tidak stres.
Sebab menurutnya, stres dapat menurunkan daya tahan tubuh.
“Jangan sampai stres, karena stres bisa menurunkan imunitas tubuh,” kata Budi
Budi juga mengajak masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk menjaga jarak saat berinteraksi dan menghindari kerumunan.
Selain itu, masyarakat diminta menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi. Sehingga, imun tubuh bisa terjaga dan terhindar dari virus corona. (*/iys)
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.
Untuk kota Palopo Hub. DINKES PSC 119 JA: 0471-21531 atau HOTLINE: 0812-4130-853 0852-5530-0870 0812-4143-216
Untuk Kab. Luwu: 0822-9360-7697, 0821-8796-6339 dan 0852-4273-0816
Untuk Luwu Utara: DINKES: 0813-4264-8399 dan Call Center PSC 119 di 085 226 046 119
Untuk Luwu Timur: 081-142-317, 0811-4216-001, 0853-9544-1222, 0813-2791-8836, 0822-7111-3805, atau 0811-4249-21
