Kabid Jalan-Jembatan: Pengaspalan di Dusun Passampa Inisiasi Bupati Luwu, Rp3 Milyar Anggaran DAK Digunakan

LUWU–Pengaspalan  jalanan Dusun Passampa Desa Bassiang Timur yang telah dimulai pekerjaannya merupakan inisiasi Bupati Luwu Basmin Mattayang. Ia mewujudkan harapan di desa ini untuk menikmati jalanan aspal.

Hal ini dikatakan Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas PUPR Usdin Iskandar.

Beliau mengatakan bahwa ini adalah hasil karya Bupati Luwu, yang serius membangun Luwu.

“Setiap kali ketemu beliau selalu tanyakan jalanan Bassiang bagaimana makanya kita perjuangkan,” ungkapnya pagi ini.

Adapun sumber dana pekerjaan jalanan Dusun Passampa ini bersumber dari APBD DAK tahun 2021 menggunakan anggaran sebanyak 3 Milyar untuk 1,2 kilo meter dengan lebar 4 meter.

Kemudian kiri kanannya akan ditambahkan bahu beton masing-masing 1 meter dan garis tengah jalanan (marka jalan), yang memenangkan tender pekerjaan jalanan ini adalah PT Tene Jaya.

Untuk diketahui pengaspalan jalanan Olang-Bassiang sudah dilakukan tahun 2020 senilai 4 Milyar lebih, yang juga bersumber dari DAK.

Saat itu direncanakan pekerjaan jalanan Olang Passampa langsung selesai sekaligus dan telah dianggarkan 8 Milyar namun dengan adanya Covid19  terjadi refocusing sehingga pengaspalan jalanan Olang, Bassiang dan Bassiang Timur dilakukan dua tahap.

Masyarakat Passampa berterimakasih kepada Bupati Luwu karena memenuhi janji politiknya kepada masyarakat Bassiang dan Bassiang Timur mengaspal jalanannya.

Selama ini masyarakat sempat putus harapan bisa menikmati jalanan beraspal. Dengan terpilihnya kembali Basmin Mattayang sebagai bupati, seperti ada harapan baru dan kini telah diwujudkan.

“Tiada kata yang mampu kami katakan kecuali terharu dan bersyukur, sekian lama jalanan aspal kami impikan dan kini benar-benar terwujud, selama ini kalau lebaran saja kadang kami tidak menikmati acara silaturahminya karena kalau hujan yang ada hanya lumpur, terimakasih pak bupati,” ujar salah satu masyarakat Dusun Passampa.

Bupati Luwu Basmin Mattayang, mengaku ikut bahagia ketika masyarakat merasa terbantu dengan pembangunan yang dilakukannya.

Ini sesuai dengan niatnya menjadi orang nomor 1 di Luwu adalah memberi yang terbaik.

“Tujuan saya maju bupati memang untuk membantu masyarakat dan membangun Luwu semoga masyarakat benar-benar menikmati pembangunan. Di sisa jabatan saya ini akan saya maksimalkan untuk pengabdian ke masyarakat Luwu,” ujarnya.