PALOPO–Soal keracunan makanan di Pondok Pesantren Datok Sulaeman Palopo Jalan Puang H Daud, Wara Palopo, yang terjadi Rabu malam (15/1/2020), mendapat perhatian serius Kadis Kesehatan Palopo, Taufiq Bahuddin SKep MKes Ns.
Dihubungi lewat saluran telepon, Kamis siang 16 Januari 2020, Taufiq selain merasa prihatin, pihaknya juga sudah mengerahkan tenaga medis untuk menangani kasus tersebut.
“Kita jam 1 malam sudah standbye di Pesantren Datok Sulaeman, ada beberapa unit ambulans juga sudah dikerahkan, korban menurut data terakhir kurang lebih 84 orang, tersebar di 3 Puskesmas dan di hampir seluruh rumah sakit di kota Palopo, yang paling banyak di RS Palammai dan di St Madyang,” ucap Taufiq.
Tapi masih ada sekitar lima orang lagi yang dirawat intensif di asrama (pondok) pesantren itu, sisanya mereka dirawat di rumah sakit, tapi sudah banyak yang pulang, tambahnya lagi.
Selain itu, Dinas Kesehatan kota Palopo, lanjut Taufiq, sudah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi para santriwati tersebut, saat bersantap (makan) malam di asrama.
“Dugaan awal penyebab keracunan saat makan malam, secara pasti belum bisa kami sampaikan, nanti setelah ada hasil uji lab di Makassar dari BPOM baru nanti kita konfirmasi lagi, sampel makanan maupun muntah dari pasien tersebut sudah kita kirim,” imbuh Kadis Kesehatan yang juga Asisten II di Setda pemkot Palopo ini.
Selengkapnya wawancara khusus dengan Kadis Kesehatan Taufiq Ns bisa dilihat disini. (Iys)
