PALOPO–Sebuah katinting atau sejenis perahu penumpang diduga ditabrak perahu nelayan di perairan Pompengan Kabupaten Luwu, Rabu, 6 November 2024. Kapal penumpang yang diketahui milik Awaluddin, (43) warga Tanjung Ringgit Kota Palopo, memuat empat penumpang yang semuanya berasal dari Desa Pompengan Kabupaten Luwu.
Naas dialami perahu Awaluddin ketika dalam perjalan menuju pelabuhan Tanjung Ringgit. Sebuah kapal nelayan diduga dari arah berlawanan menabrak perahu yang bermuatan lima orang.
Beruntung, empat pemumpang asal Pompengan dengan identitas, Nurlela (25), Jabbar (40), Muh Hafiz (3) dan Muh Hafid, masih terselamatkan. Sedang pemilik perahu, Awaluddin, saat ditemulan dinyatakan telah meninggal dunia.
Meski begitu, Awaluddin, sempat hilang selama kurang lebih lebih 3 jam di perairan Pompengan. Dengan bantuan Tim SAR, BPBD serta Polisi Air Polairut Polres Palopo, Awaluddin berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Kita masih sempat melakukan pencarian selama kurang lebih 3 jam. Dimana salah satu penumpang kapal yang selamat menyebut jika mereka berlima dan baru empat yang selamat. Alhamdulillah, semua penumpang akhirnya kita temukan, satu tewas empat selamat namun mengalami luka-luka,” kata salah satu tim SAR Kota Palopo, Heriawan, pagi tadi.
Kelima penumpang kapal, di evakuasi ke RSUD Palamai Tandi ,untuk dilakukan otupsi dari pihak Porles Palopo. Karena insiden tersebut diduga tabrak salah satu kepal nelayan yang belum diketahui identitas kapal tersebut.
“Masih dilakukan penyelidikan atas insiden tabrakan yang menewaskan satu penumpang kapal,” ucap Kanit 1 SPKT Polres Palopo, Ipda Muhammad Nur SH. (***)
