PALOPO — Jajaran Polres Palopo menggelar Operasi Penyakit masyarakat (Pekat) Sabtu, (19/11/2022). Sasarannya adalah sejumlah wisma dan penginapan yang kerap digunakan sebagai transaksi seks komersial.
Dalam operasi tersebut sedikitnya 14 pasangan bukan suami berhasil terjaring operasi di salah satu wisma. “ Dalam operasi pekat ini kita amankan 14 pasang bukan pasutri di dalam kamar wisma yang berada di wilayah Kelurahan Benteng, ” kata Kasat Reskrim Polres PalopoPalopo, Iptu Akhmad Risal.
Dia mengungkapkan dari 14 pasangan tersebut rata-rata berasal dari luar kota Palopo. Satu diantaranya masih berada di bawah umur. Salah seorang pria yang ikut terjaring razia pekat adalah AM asal Belopa, Kabupaten Luwu. Dia mengaku, keberadaannya di wisma lantaran ingin bertemu dengan wanita yang ia kenal melalui aplikasi Michat.
Sialnya, saat polisi menggerebek kamarnya, ia dan teman wanitanya belum melakukan apa-apa. “Saya kenal wanita itu melalui sosmed dan janjian ketemu di wisma. Saya mati panjar pak karena saya sudah bayar duluan Rp400 tapi langsung digrebek,” katanya. Dihadapan polisi iapun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Kasatreskrim mengatakan sebelum melepaskan pasangan bukan suami istri itu, pihaknya melakukan pembinaan dan memanggil orang tua yang bersangkutan. (ayb)
