PALOPO — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perdagangan perihal kelangkaan minyak goreng.
RDP itu dipimpin Dahri Suli. Hadir pula Lupita Lestari, Herman Wahidin, Bugi Harto, Robert Ardius Rante dan Steven Hamdani. Sementara dari Dinas Perdagangan, hadir Kepala Dinas Perdagangan Nuryadin beserta jajarannya.
Dalam paparannya Nuryadin mengatakan minyak goreng di Palopo langka disebabkan masyarakat memborong barang tersebut. Sebagian mayarakat takut tidak kebagian minyak goreng yang telah satu harga.
“Sebayak 58 ritel minyak goreng di palopo, namun sejauh ini belum kami dapat apakah ada penimbunan atau tidak. Tapi indikasi kelangkaan minyak goreng disebabkan juga karena cuaca dan ekspedisi,” kata Nuryadin.
“Dan Insyaallah kami akan kawal kelangkaan ini. Kami berharap enam bulan kedepan stok lancar. Kami terus komunikasi dan Insyaallah pak dirjen akan datang langsung di palopo,” tambahannya.
Sementara itu Dahri Suli menyampaikan kepada Dinas Perdagangan untuk memberikan penekanan pada setiap distributor.
“Terkhusus untuk mengatasi kelangkaan ini baik melakukan pasar murah untuk menyambut bulan Ramadhan kedepannya. Lakukan koordinasi dengan provinsi, distributor dan paling utama melakukan pengawasan terhadap mereka. Turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan. Tentu kami juga dari komisi III sebagai fungsi pengawasan jikalau Dinas Perdagangan turun kami pun ikut,” katanya. (ayb/liq)
