PALOPO — Komunitas Gondrong Palopo menggelar aksi bagi-bagi takjil gratis bagi pengendara yang melintas di Jalan Ahmad Yani, tak jauh dari Masjid Agung Luwu Palopo, Senin (20/5/2019).
Komunitas yang didominasi kalangan mahasiswa kampus se-Kota Palopo itu ingin merubah stigma buruk yang kerap dialamatkan kepada pemilik rambut panjang.
“Gondrong selalu dipandang masyarakat umum identik dengan premanisme atau kekerasan. Sekarang di era millenial tidak lagi berkalu,” kata anggota komunitas Gondrong Palopo, Ardi Mule.
“Salah satu tujuan kita bagi takjil gratis, ialah saling berbagi terhadap sesama khususnya bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa . Sekaligus memberi pandangan kepada masyarakat bahwa komunitas gondrong di kota Palopo adalah mahasiswa yang baik, terpelajar dan peduli terhadap sesama,” tandasnya. (mat/asm)
