PALOPO – Pasca banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Luwu Utara, yang mengakibatkan ribuan korban kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Maka dari itu Komunitas pecinta sedekah Universitas Andi Djemma Palopo ikut menyalurkan bantuan.
Kabag Humas Unanda, Nunung Misran mengatakan bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara menyisakan banyak duka, banyak isak tangis kehilangan orang tua, anak dan keluarga. “Tentu duka mereka adalah duka kita bersama,” kata, Nunung, Senin (20/7/2020).
Maka dari itu, lanjut Nunung, Universitas Andi Djemma turut membuka Posko Peduli untuk berbagi duka dengan para korban banjir. “Bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai sudah kami distribusikan langsung kepada keluarga korban,” tambahnya.
Melalui aksi sosial untuk korban banjir bandang ini mendapat dukungan dari pengurus Yayasan To ciung dan jajaran Civitas Akademika Universitas Andi Djemma.
“Pengurus mendukung penuh kegiatan sosial ini. Mereka berharap Unanda bisa sedikit mengurangi beban korban yang ada di Luwu Utara,” bebernya.
Dirinya mengatakan untuk beberapa hari kedepan Universitas Andi Djemma akan tetap hadir membantu. Berbagi duka dengan korban banjir Kabupaten Luwu Utara,” pungkasnya.
Seperti diketahui, banjir bandang menghantam beberapa kecamatan di Luwu Utara, Senin (13/7/2020) malam. Ribuan rumah rusak, hanyut dan bahkan tertimbun tanah, serta banyaknya korban jiwa serta luka-luka dan hilang.
Beberapa lokasi yang terkena dampak yakni, Kecamatan Masamba, Baebunta, Baebunta Selatan, Sabbang, Malangke, dan Malangke Barat.
Sedangkan Di Balebo Kecamatan Masamba dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta, merupakan yang terparah, dan pertama kali terjadi di Luwu Utara. (Rah)
