KORANSERUYA.COM–Koordinator Forum Masyarakat Pro Demokrasi Bone, yang merupakan ‘tim pemenangan kolom kosong di Bone’ Muhammad Naim mengkalim saat ini timnya telah aktif tersebar di 175 desa yang ada di Bone, hal tersebut diungkapkan saat menggelar konfernsi pers di sela konsolidasi tim dan sosialisasi coblos kotak kosong untuk Pilkada Bone 2018, Jumat (8/6/2018).
Muhammad Naim, mengatakan Forum Masyarakat Pro Demokrasi Bone terbentuk lantaran adanya keprihatinan masyarakat terhadap adanya fenomena kotak kosong di Kabupaten Bone, kata dia memilih kotak kosong adalah hak politik masyarakat yang harus dilindungi dan dijaga. Memilih kotak kosong memang bukan untuk memilih pemimpin saat ini namun untuk mencegah terpilihnya pemimpin yang tidak diinginkan oleh warga.
Selain itu, fenomena yang ada di Bone juga adanya kecurigaan terjadi lobi-lobi politik yang kurang sehat, sehingga menyebabkan semua partai berduyun-duyun mendukung petahana. Mereka juga menyatakan tidak puas terhadap kepemimpinan petahana selama lima tahun kebelakang.
“Kami sudah lakukan simulasi di beberapa tempat di Bone dan kolom kosong yang menang, inilah gambaran pilihan rakyat bone pada pencoblosan mendatang, ini yang harus dijaga, saat ini tim kami sudah ada di 175 desa, dan semetara menyiapkan untuk memenuhi seluruh desa dan kelurahan yang ada di Bone, mereka akan memantau pada pemilihan nantinya, jika ada kecurangan di TPS langsung akan kita laporkan ke pihak yang berwajib, karena kita tidak akan melakukan sengketa pilkada,” kata Naim yang sebelumnya adalah koordinator tim pemenangan bakal paslon perseorangan Umar-Madeng yang gagal melaju ke pilkada Bone karena oleh KPU Bone tidak memenuhi syarat.
Sementara Dokter Umar, mantan bakal paslon Bupati Bone mengatakan dirinya siap maju kembali jika ada peluang untuk ‘mengabdi’ kepada masyarakat Bone, termasuk maju kembali jika kolom kosong menang dan memberinya peluang untuk maju sebagai calon bupati Bone.
“Inilah tantangan pengabdian, adalah hak warga untuk memilih paslon atau kolom kosong, dan saya siap maju jika ada peluang pengabdian tersebut untuk rakyat Bone,” pungkas Umar ditemui disela Buka puasa bersama di kediamannya di Jalan Sungai Limboto Kota Watampone.
Sebelumnya, atusan lembar Selebaran bertuliskan ‘Kotak Kosong Pilihan Cerdas’ beredar di kalangan warga yang menghadiri buka puasa bersama (bukber) di kediaman Dokter Umar, jalan Sungai Limboto Kota Watampone, Jumat 8 Juni 2018 lalu.
Pada selebaran tersebut bertuliskan saatnya rakyat Bone buktikan kekuatan dalam pilkada bupati dan wakil bupati bone 2018. Selebaran tersebut berasal dari forum masyarakat pro demokrasi.
Sekedar di ketahui, pada Pilkada Bone 2018, hanya diikuti satu paslon yakni paslon petahana Andi Fahsar M Padjalangi-Ambo Dalle, sebelumnya ada bapaslon Umar-Madeng melalui jalur perseorangan namun perjalanannya terhenti karena dianggap tidak memenuhi syarat oleh KPU untuk menjadi paslon Bupati Bone, kendati melakukan perlawanan secara hukum, perjuangan bapaslon ini benar-benar kandas setelah MA menolak gugatannya. (abdulwarishasrat)
