BELOPA — Ratusan warga terlihat sibuk melipat surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati di Gudang KPU Kabupaten Luwu, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Senin (21/10/2024). Tangan mereka cekatan melipat satu per satu surat suara yang menampilkan tiga kandidat calon bupati dan wakil bupati. Mayoritas pelipat terdiri dari emak-emak dan remaja.
Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Luwu, Yudhistira Muin, mengungkapkan bahwa jumlah logistik surat suara diterima sebanyak 140 koli atau dus. Di mana setiap dus berisi 2.000 lembar surat suara. “Surat suara ini terdiri dari tiga jenis untuk pemilihan bupati. Pertama, surat suara sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 270.044 lembar,” jelasnya.
“Kemudian ada surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen untuk 691 TPS, dengan total surat suara cadangan 7.077 lembar, serta 2.000 lembar untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU),” lanjutnya. Yudhistira, yang akrab disapa Ode, menjelaskan bahwa sortir dan lipat ini bertujuan untuk memeriksa kualitas surat suara yang akan digunakan dalam Pilkada.
“Kami melakukan sortir lipat untuk memastikan surat suara yang kami terima sesuai dengan kebutuhan saat pemilihan,” bebernya. KPU Luwu telah merekrut 134 orang untuk melaksanakan tugas sortir lipat surat suara ini. “Kami rencanakan jika sesuai jadwal, proses sortir lipat akan memakan waktu tiga hari. Namun, melihat kondisi saat ini, kemungkinan besar semua akan tuntas besok untuk 139 koli,” akunya.
Terkait upah para pelipat, Ode menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari KPU RI mengenai besaran bayaran per lembarnya. “Kalau upah, kami masih menunggu juknis yang mengatur besaran bayaran,” tutupnya. (*)
