PALOPO — Jelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo menggelar sosialisasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Palopo, Jumat (16/06/2023). Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh warga binaan di Lapas tersebut. Ketua KPU Palopo, Abbas Johan menyampaikan pentingnya hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam proses pemilihan umum.
Menurutnya, satu suara sangat berperan dalam menentukan arah pemerintahan dan kebijakan publik di masa depan. ” Melalui sosialisasi ini kami berharap warga binaan Lapas dapat menyalurkan hak pilihnya dan berkontribusi untuk kemajuan demokrasi di negara kita,” kata Abbas Johan.
Selain materi pemahaman dasar tentang pemilihan umum, para peserta juga diberikan informasi terkait prosedur registrasi pemilih dan pentingnya menjaga integritas dalam proses pemilihan. KPU Kota Palopo menegaskan komitmen mereka untuk mewujudkan pemilihan umum yang adil, transparan, dan berkualitas di Kota Palopo.
” Kami sebagai penyelenggara juga menjamin hak setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam proses pemilu,” tandasnya. Pada Pemilu 2024 mendatang, KPU Palopo akan menempatkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Lapas Palopo.
Sementara itu, Kordinator Divisi Sosdiklih dan SDM, Surahman, mengungkapkan tujuan sosialisasi ini adalah untuk mengoptimalkan partisipasi pemilih khususnya warga binaan Lapas kota Palopo. ” Berdasarkan data yang ada, di Lapas Palopo terdapat 674 narapidana dan 125 tahanan titipan. Totalnya 799. Kemudian, informasi dari Lapas akan ada tambahan dari Lapas Makassar sebanyak 50 orang. Jadi, kemungkinan sekitar 600 orang lebih makanya kami akan menyiapkan dua TPS khusus di Lapas Palopo,” katanya.
” Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah KPU Kota Palopo dalam menjalankan tugasnya untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk warga binaan, dalam proses pemilihan umum. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan guna memperkuat partisipasi masyarakat dalam Pemilu,” tambahnya. (zul)
