PAPUA — Perantau asal Toraja di Kabupaten Yahukimo, Papua, kembali menjadi korban. Kali ini menimpa Matius Panggorapan (46) berasal dari Minang, Lembang (Desa) Sa’dan Ballo Pasange, Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara, Rabu (02/08/2023).
Ia tewas setelah dibacok oleh pelaku tak dikenal di Jalan Statistik , Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo. Informasi yang dhimpun menyebut, korban dibacok saat membuka tokonya. Beberapa hari terakhir ini di Yahukimo situasi memang kacau. Korban bersama keluarganya tak keluar rumah. Sebelum kejadian, seorang tak dikenal beberapa kali mengetuk pintu toko.
Korban yang ingin membuka sempat dilarang oleh keluarganya. Namun, korban tetap membuka. Saat pintu dibuka, tiba-toba seseorang langsung membacoknya beberapa kali. Usai melakukan perbuatannya, pelaku melarikan diri. Sementara korban, tersungkur bersimbah darah. Peristiwa ini menambah daftar panjang warga Toraja yang tewas di Yahukimo, Papua.
Dalam beberapa bulan terakhir sudah ada tiga warga Toraja yang menjadi korban. Mereka adalah Viktor Hadi Sampa, Yonatan Arruan, dan Asri Obed. Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua, Edy Rantetasak, mengaku sangat bersedih dan prihatin atas peristiwa tersebut.
Edy merasa terpukul karena dalam waktu beberapa bulan saja sudah empat orang warga yang dibunuh di Yahukimo. Edy Rantetasak menyatakan jenazah almarhum Matius Panggorapan akan dipulangkan ke kampung halaman di Sa’dan, Toraja Utara. (*)
