PALOPO — Guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kambtimas) yang Kondusif di Kota Palopo, Pemerintah Kota Palopo menggelar Sinergitas Tiga Pilar yang melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan para Lurah di 9 kecamatan, Senin (4/3/2019) di ruang pola walikota.
Walikota Palopo, HM Judas Amir pada kesempatan itu, mengharapkan sinergitas dalam menghadapi masalah apapun yang terjadi di wilayah masing masing. Karena hal tersebut menjadi penting bagi semua pihak agar ditangani dengan baik. Salah satu hal yang menjadi perhatian Judas, yakni terkait keamanan dan kebersihan, sehinga ia meminta di masing-masing daerah harus serius dalam menangani masalah ini. “Mari bersama-sama menyatukan tekad bagaimana Kota Palopo, menjadi kota yang selain aman juga menjadi Kota yang bersih,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Judas menyampaikan agar camat dan lurah harus mengkoordinir masyarakatnya untuk ikut memberikan suaranya pada pemilu kedepan. Jadi nanti lurah, RT/RW, jika kesulitan untuk mendatangi rumah masyarakat, agar meminta bantuan kepada Babinsa atau babinkamtibmas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah pada kesempatan yang sama juga menekankan hal yang sama.
“Ketika partisipasi masyarakat pada pemilu ke depan baik, maka hasilnya pasti akan lebih baik. Dan itu juga akan memberikan kemudahan bagi semua pihak khususnya pihak Polres. Kepada ketua RT/RW agar menyampaikan dan mensosialisasikan pelaksanaan pemilu kepada masyarakatnya terkait pelalsanaan pemilu pada tanggal 17 April 2019, sehingga masyarakat siap menghadapinya termasuk siap untuk berpartisipasi,” ungkapnya.
Kapolres yakin, saat ini masih ada masyarakat yang belum mengetahui kapan pelaksanaan pemilu, namun dengan keterlibatan semua perangkat pemerintah masyarakat akan segera tahu sehingga partisipasi masyarakat pada pemilu bisa semakin baik. Terkait persoalan dimasyarakat, pihaknya akan selalu memberikan solusi yang terbaik, kecuali memang harus ada tindak pidana melalui pihak kepolisian baru dilakukan sesuai aturan hukum yang berlaku.
Sementara itu, perwakilan Dandim 1403 Swg, Kasdim 1403/Swg, Mayor Inf Martinus, menyampaikan terkait tiga pilar, masing-masing negara memiliki masalah yang sama dengan Kota Palopo. Sehingga tiga pilar ini harus kokoh dan bersinergitas serta berperan aktif.
“Karena tiga pilar dalam aplikasinya akan menjadi gambaran wujudnya kerja-kerja nyata dari semua elemen di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Martinus juga meminta kepada semua pihak, agar apa yang terjadi di tengah masyarakat agar segera dilaporkan. Sebagai bentuk deteksi dan hal tersebut membutuhkan kerja proaktif tidak hanya hanya menunggu laporan saja baru bertindak.
“Kita inginkan laporan yang intens dan terkoordinasi itu antara Bhabinkamtibmas-Babinsa dan para Lurah sehingga tidak terjadi Miss komunikasi atau kesalahpahaman dalam melakukan tindakan,” tandasnya. (asm)
