Malili – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kesembilan kalinya, meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Raihan ke Sembilan kali opini WTP itu berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Luwu Timur Tahun Anggaran 2020.
Penghargaan ini disampaikan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulsel, Wahyu Priono kepada Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Wakil Ketua I, DPRD, Sekda, Inspektorat dan Kepala BPKD Luwu Timur yang berlangsung secara video conference, Jumat (28/5/2021) kemarin.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengatakan, keberhasilan Luwu Timur meraih penghargaan WTP ini atas kinerja baik dari semua OPD dalam pengelolaan keuangan mereka dan Peran DPRD Kabupaten Luwu Timur juga sangat mendukung dalam pencapaian predikat WTP ini.
“Dan Alhamdulillah kita sudah meraih 9 WTP, lima diantaranya diraih berturut-turut. Patut kita syukuri keberhasilan ini karena peran penting dari semua OPD utamanya Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dalam mengawasi pengelolaan keuangan daerah. Serta tidak terlepas dari peran DPRD” kata orang nomor satu di Luwu Timur ini, Sabtu (29/5/2021).
Bupati pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintahan sebelumnya yang mencatatkan keberhasilan dalam pengelolaan anggaran. “Patut kita berikan apresiasi untuk pemerintahan sebelumnya. Kita tentu berharap di periode kedepannya pengelolaan keuangan kita semakin baik dan terus hebat,” ujarnya, kepada Koranseruya.com.
Sekadar diketahui, WTP sendiri merupakan penghargaan tertinggi dari BPK untuk daerah yang dianggap terbaik dan transparan dalam pengelolaan keuangan. Dimana LKPD yang disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Penghargaan ini pun menjadi rebutan bergengsi untuk setiap daerah.
Kabupaten Luwu Timur merupakan urutan kedua penerima WTP setelah pangkep sebanyak 10 kali.
(Rah)
