LUTRA – Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong yang akan dilaksanakan pada 15 September 2018 mendatang di Desa Lero Kecamatan Masamba bakal berbeda dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya, Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong bakal dirangkaikan dengan program Semalam di Desa.
“Kegiatan kali ini akan lebih meriah karena bulan bakti gotong royong kita rangkaikan dengan program semalam di desa serta festival makanan tradisional,” ungkap Kepala PMD ,Misbah, saat asesmen dalam rangka persiapan kegiatan tersebut, Rabu (29/8), di Kantor Desa Lero Kecamatan Masamba.
Setiap kecamatan akan hadir membawa makanan tradisionalnya masing-masing. Bukan itu saja, pencanangan ini juga digunakan sebagai wadah publikasi tempat-tempat wisata yang ada di Luwu Utara, khususnya di Desa Kero.
“Pariwisata di Desa Lero ini sudah lintas kabupaten. Jadi sangat wajar untuk dipublikasi,” terang Misbah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Abdul Mahfud dalam sambutannya mengatakan bahwa assesmen yang dilakukan sangat penting, mengingat kegiatan ini diupayakan semeriah mungkin karena melibatkan seluruh stakeholder yang ada di Luwu Utara, bahkan di luar Luwu Utara.
“Momen kita nanti ini sangat besar, karena semua pihak akan terlibat aktif,” kata Mahfud.
Untuk itu, lanjut Mahfud, segala persiapan harus dilakukan dengan sangat matang, sehingga tidak membebani masyarakat di Desa Lero.
“Peran serta kita semua sangat dibutuhkan, terutama BUMdes, dalam rangka mengelola destinasi wisata agar nantinya ada penghasilan untuk BUMdes itu sendiri,” ujar Mahfud menambahkan.
Mahfud berharap, seluruh desa dan Perangkat Daerah betul-betul terlibat aktif dalam kegiatan ini.
“Semua perangkat daerah dan desa yang ada di Masamba wajib mengikuti kegiatan ini,” harapnya. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Jumail Mappile, Kades Lero Asbi Sainir dan perwakilan Perangkat Daerah. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan pada 15-16 September 2018. (hms/lh/liq)
