PALOPO — Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Dr Hj Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat dan terkhusus kepada mahasiswa baru yang memilih UMB Palopo sebagai tempat melanjutkan pendidikan. Diketahui UMB Palopo berdasarkan update per tanggal 6 September 2023, jumlah mahasiswa barunya mencapai 1.827 orang. Angka ini meningkat signifikan dibanding tahun lalu.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Dr Hj Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes pada kegiatanPKKMB yang berlangsung di Hotel Value, Rabu 6 September 2023. Dengan peningkatan jumlah mahasiswa baru tahun ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Universitas Mega Buana Palopo yang semakin meningkat.
Memang sejauh ini UMB Palopo, singkatan dari perguruan tinggi tersebut terus berkembang dengan sejumlah keunggulan yang dimilikinya, seperti misalnya perguruan tinggi pertama yang terakreditasi Baik Sekali oleh BAN-PT di Tana Luwu dan Toraja, Program CBT dimana UMB Palopo yang juga merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki CBT untuk UKOM Nakes di Tana Luwu dan Tana Toraja, Bimbingan Ukom gratis sampai lulus, Biaya Kuliah yang lebih terjangkau dan bisa diangsur, program beasiswa, kerjasama Luar Negeri di 4 Benua, memfasilitasi alumni bekerja & studi lanjut, punya RS. Mega Buana, sarana dan prasaran yang lengkap, persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran, dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah, pada tahun akademik 2023 ini UMB Palopo menerima mahasiswa baru 1.827 per tanggal 6 September 2023, dimana pendaftaran akan ditutup nanti pada tanggal 9 September 2023, Maba ini terdiri dari 11 Program Studi diantaranya S2 Kesehatan Masyarakat, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Keperawatan, S1 Kebidanan, Profesi Bidan, Profesi Ners. S1 Ilmu Hukum, S1 Perdagangan Internasional, S1 Kewirausahaan, S1 Informatika, dan S1 Sistem Informasi yang ada di UMB Palopo, terkait itu saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa baru dan kepada masyarakat Luwu Raya, Sulawesi Selatan dan sejumlah daerah yang ada di luar Sulsel yang memilih UMB Palopo sebagai tempat melanjutkan pendidikan,”katanya.
Disampaikan bahwa mahasiswa baru ini tidak hanya berasal dari regional Sulsel saja, namun berasal dari sejumlah daerah di Wilayah Sulawesi, Papua, kalimantan, Riau/Sumatera dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia.
Dikesempatan itu Hj Nilawati Uly mengakui penerimaan mahasiswa baru tahun ini di Universitas Mega Buana meningkat signifikan, dimana diketahui pada penerimaan tahun 2022 lalu jumlah penerimaan Mahasiswa Baru sebanyak 1.223 mahasiswa.
Rektor dalam sambutannya menyampaikan, UMB Palopo akan senantiasa komitmen dan konsisten dalam pembangunan dunia pendidikan di Kota Palopo ini bahkan di Indonesia, dimana pihaknya telah melakukan pengembangan perguruan tinggi, seperti misalnya di Kabupaten Sinjai dengan hadirnya Akbid Mega Buana Sinjai, sementara dalam proses alih kelola Di Sulawesi Tengah dengan perguruan tinggi AKBID Mega Buana Palu, Sekolah Tinggi Ilmu Maritim Mega Buana di Sulbar serta pengembangan program studi yakni persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran serta pembangunan 4 kampus di wilayah Kota Palopo.
Tentunya, kata Bu Nila, dengan kepercayaan dari masyarakat yang semakin besar ini, UMB Palopo akan semakin komitmen dengan layanan pendidikan yang bermutu serta konsisten dengan biaya kuliah yang lebih terjangkau untuk bisa menjangkau masyarakat secara luas, tidak hanya di Sulsel saja.
Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Ustim Pangarian yang hadir sebagai narasumber pada kegiatan PKKMB yang dilaksanakan di Hotel Value, turut mengakui perkembangan UMB Palopo yang sangat pesat.
“Kalau melihat jumlahnya (mahasiswa baru.red) Mungkin UMB Palopo yang paling besar penerimaan Maba nya tahun ini ya,”Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Ustim Pangarian. Demikian juga dengan sejumlah narasumber lainnya. Pada kegiatan Penerimaan 1.827 Mahasiswa baru yang berlangsung kemarin, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, M.B.A menyampaikan arahan kepada Civitas Akademika secara virtual.
Sejumlah undangan yang turut hadir diantaranya, Kepala Inspektorat Kota Palopo, H Aris Mangopo yang hadir mewakili Walikota Palopo. Kemudian penyampaian materi PKKMB yakni Bela Negara disampaikan Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1403/Palopo, Mayor Arm Syafaruddin, materi Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dan Perguruan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0 & Society 5.0 disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah 9 Sulawesi, DR. Drs. Andi Lukman, M.Si, kemudian materi Anti Korupsi disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Palopo, Agus Riyanto, SH, kemudian Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) oleh Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Ustim Pangarian Barry, SE., M.Si.(*)
