MAROS-Seorang mahasiswi asal Toraja, Emi Julianti (19) dilaporkan hilang dan tenggelam usai terseret arus di kawasan Air Terjun Pungbunga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Minggu (23/2/2020) kemarin.
Wanita yang saat ini tercatat sebagai salah seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Makassar ini, bersama rekan-rekannya berkunjung ke wilayah tersebut, untuk melaksanakan Bakti Sosial. Usai melaksanakan baksos, mereka kemudian berwisata kawasan Air Terjun Pungbunga.
Korban diduga jatuh saat berswafoto dan mandi bersama tiga temannya di atas batu sekitar air terjun, usai melaksana kegiatan baksos di kampung, yang ada di desa Bontomanurung.
Tiga rekan Emi, yang panik kemudian melaporkan hal tersebut, ke pada warga setempat.
“Korban dilaporkan hilang oleh rekannya sekitar pukul 11.00 Wita bersama tiga rekannya. Namun, saat berenang korban hanyut dan diseret arus hingga korban tidak muncul kepermukaan,” ujar Kepala dusun setempat, seperti dikutip dari SINDOnews, Senin (24/2/2020)
Usai menerima informasi dari teman korban itu, warga kemudian beramai-ramai mencari korban di sekitar air terjun, lokasi pertama korban dinyatakan hanyut hingga tenggelam. Namun, pencarian dilakukan dari siang hingga malam hari, korban pun belum juga ditemukan.
Lebih jauh, Samsir mengatakan jika tim gabungan BPDB Maros bersama warga melakukan pencarian terhadap korban hingga malam hari.
“Karena tenggelam setelah terseret arus air terjun dan arusnya berputar. Pencarian dilakukan terhadap mahasiswa berlangsung hingga malam hari,” kata Samsir.
Tim gabungan sudah melakukan pencarian awal sekira pukul 17.00 hingga 18.30 bersama warga, dan juga rekan-rekan korban yang masih berada di sekitar lokasi air terjun.
Namun, melihat arus Air Terjun Pungbunga memang sangat deras. Tim pencari menghentikan sementara proses pencarian dan dilanjutkan Senin pagi.
Warga masih terus berkoordinasi bersama tim pencari yang terdiri dari Basarnas makassar, Damkar Maros dan Polsek Tompobulu, untuk dilakukan pencarian terhadap korban Emi, mahasiswi asal Toraja tersebut. (*/Sya)
