MAKASSAR — Warga Jl Biring Romang, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea Makassar, Senin (14/11/2022) dinihari geger. Itu karena ditemukannya sesosok perempuan yang gantung diri di salah satu rumah kosong di daerah itu.
Belakangan diketahui, identitas mayat itu adalah Febriani (19) mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin. Kepala Seksi atau Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS mengungkapkan, mayat Febriani yang tewas tergantung pertama kali ditemukan sekitar Pukul 01.00 Wita.
“Awalnya piket fungsi mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas perihal adanya mahasiswi yang gantung diri,” katanya. Personel Polsek Tamalanrea dan Inafis Polrestabes Makassar pun mendatangi lokasi. Menyusul Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel untuk melakukan evakuasi.
” Korban murni meninggal karena gantung diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” katanya. Menurut teman korban bernama Wesly, korban belakangan ini kerap mengeluhkan aktivitas di kampus yang padat termasuk tugas-tugas perkuliahan yang menumpuk.
“Begitu biasa keluhannya ke saya, banyak tugasnya dan padat kegiatan di kampus. Tapi, tetap dikerjakan tugasnya,” kata Wesly kepada wartawan. Wesly curiga, korban nekat bunuh diri karena stres atau depresi akibat tugas kuliah menumpuk. Apalagi, belakangan ini juga korban mengeluh tak enak badan dan kurang nafsu makan.
“Dia juga mengaku sakit. Katanya, tidak enak kalau makan, dirasanya pahit,” ungkapnya.
Wesly adalah orang yang pertama menemukan korban gantung diri. Ia mendatangi rumah korban karena korban seharian tak hadir dan tak muncul di kampus. Sehingga Wesly berinisiatif mendatangi rumah dan menemukan korban gantung diri di toilet di rumah kosong yang berada tepat di belakang rumah korban.
Wesly merupakan teman sekampung korban.”Kami sekampung, asal Toraja dan kuliah di Unhas. Tapi, kami beda fakultas. Saya jurusan Terapi Gigi, kalau korban jurusan Bahasa Mandarin,” jelasnya. (int)
