PALOPO — Anggota DPRD Palopo, Baharman Supri, mencoba naik kelas. Pada pemilihan legislatif tahun ini ia membidik kursi di DPRD Sulsel melalui Partai Golkar Daerah Pemilihan Luwu Raya. Jika terpilih kelak, Baharman Supri sudah menyiapkan sejumlah rencana strategis seperti yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp.
Salah satunya adalah memperbanyak orang pintar di Luwu Raya. Caranya, dengan menyediakan beasiswa bagi calon mahasiswa Luwu Raya yang kurang mampu di berbagai kampus di Luwu Raya. Janji lainnya memperpendek jarak antara Palopo dan Malangke.
Ia berjanji akan membangun jalan alternatif dan jalan cepat. Melalui jalan lingkar Timur Palopo, Salutete, Salujambu, Salu Bongko Malangke. ” Dengan adanya jalur tersebyt hanya butuh 1 jam. Ketimbang melalui Palopo, Sabbang, Baebunta, Malangke yang butuh hingga 2,5 jam,” katanya.
Janji lainnya adalah mempercepat urusan pembentukan Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya. ” Oleh karena itu, coblos Baharman Supri No.5. Idi’ manenni urannuang,” tutupnya. Hanya saja, janji-janji yang disampaikan Baharman Supri, ditanggapi sinis oleh salah satu aktivis di Kota Palopo,Ikhlas Wahyu.
” Dia (Baharman Supri) ngomong seperti saja mau jadi calon kepala daerah. Apa yang dia janjikan sudah diurus pemerintah daerah,” katanya saat dimintai tanggapannya, Senin (22/01/2024). Ikhlas Wahyu yang akrab disapa Jhon itu mengatakan, selama menjabat sebagai anggota DPRD Palopo, Baharman Supri tidak paham fungsinya.
” Tahunya hanya berkoar terkait program yang sudah berjalan. Saat pra perencanaan kegiatan, dia hanya diam,” kata Jhon. ” Emang apa kontribusinya dalam dunia pendidikan politisi tersebut (Baharman). Pokok pikirannya selama lima tahun tak satu pun yang berpihak dalam mendorong kemajuan SDM unggul di Kota Palopo,” tandas Jhon. (*)