BELOPA – PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) dan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Stunting Kabupaten Luwu bekerjasama dengan Puskesmas Latimojong menggelar sosialisasi pencegahan stunting sejak sini di Desa Tolajuk, Kecamatan Latimojong, Kamis (09/03/2023).
Kegiatan dihadiri Satgas Stunting Luwu, Muh Watasir, Kepala Puskesmas Latimojong, Mardi Mading, Kepala Desa Tolajuk, Badaruddin, sejumlah warga Masyarakat Desa Tolajuk, perwakilan manajemen dan karyawan Masmindo.
Sosialisasi sekaligus edukasi yang digelar Masmindo untuk ibu serta calon ibu yang hamil warga Desa Tolajuk.
Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Masmindo di Pilar Kesehatan. Ini juga merupakan wujud kepedulian Masmindo terhadap tingkat stunting yang hampir menginjak angka 50% di Desa Tolajuk.
Manager Community Development and Empowerment (CDE) Masmindo, Rahmad Sabang mengatakan, kegiatan sosialisasi penting dilaksanakan untuk mencegah kejadian stunting, yakni dengan mengedukasi para calon pengantin mencegah perkawinan dini.
“Stunting saat ini telah menjadi isu nasional yang tentunya harus dimitigasi dengan gerakan kolektif berbagai pihak yang saling bersinergi,” ungkapnya.
Apresiasi disampaikan Satgas Stunting Luwu, Muh Watasir terhadap inisiatif dan upaya Masmindo atas pelaksanaan sosialisasi tersebut.
”Kami sangat mengapresiasi dukungan Masmindo dalam sejumlah program seperti Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Pengobatan Gratis setiap bulan dan kegiatan sosialisasi hari ini di Kecamatan Latimojong. Inisiatif dan kontribusi semacam ini sangat membantu kami dalam tugas-tugas terkait, baik secara promotif maupun preventif, demi mengurangi persentase stunting di masyarakat,” ujar Watasir.
Masmindo berharap dengan dilaksanakannya Sosialisasi Pencegahan Stunting Sejak Dini di Desa Tolajuk ini bisa lebih meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Selain itu juga terutama dapat memberikan kontribusi positif untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. (rls/mat)
