BELOPA — Puluhan massa pendemo mengatasnamakan, Aliansi Perjuangan Masyarakat Tanah Luwu melakukan aksi unjukrasa di kantor bupati Luwu, Rabu (6/4/2024) siang. Pendemo bahkan menyegel ruang kerja Pj Bupati Luwu yang berada di lantai dua itu. Mereka kesal karena tak satupun pejabat pemerintah kabupaten Luwu keluar menemui massa pendemo.
Satpol PP yang berjaga di lokasi kejadian tak berdaya karena kalah jumlah massa pendemo.
Sementara disaat bersamaan Pj Bupati Luwu, Muhammad Saleh dikabarkan sedang melakukan perjalanan dinas ke Jakarta. Aliansi Perjuangan Masyarakat Tanah Luwu dalam aksinya membawa empat tuntutan yang ditujukan kepada satuan tugas percepatan investasi kabupaten Luwu.
Jenlap demo, Muhammad Zaidi mengatakan bahwa, belakangan ini banyaknya masalah yang terjadi di lingkup pemerintah kabupaten Luwu soal dugaan praktek jual beli tanah dan penjualan aset milik daerah lainnya kepada pihak kedua.
Menurutnya, satuan tugas percepatan investasi kabupaten Luwu banyak melakukan permainan atau tukar tambah untuk memuluskan pihak kedua, dalam hal ini perusahaan tambang guna mendapatkan konsesi lahan garapan.
“Kami menolak penjualan aset daerah berupa jalan kepada pihak perusahaan,” ucap Muh Zaidi.
Ia juga meminta tangkap dan penjarakan oknum yang terlibat dalam kasus mafia tanah. Belum puas meneriakkan aksinya di depan ruang kerja Pj Bupati Luwu. Massa Aliansi Perjuangan Masyarakat Tanah Luwu kemudian berangsur bergerak menuju ke kantor Mapolres Luwu untuk melakukan aksi serupa. (mat)
