Belopa – Puluhan Aliansi Masyarakat Latimojong, lakukan ujuk rasa di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu di Jalan Poros Belopa-Palopo, Kecamatan Belopa Utara. Rabu (19/01/22).
Sebelumnya, para pengunjuk rasa itu berkumpul di perempatan pasar lama Bajo, lalu menuju ke Kantor PUPR Luwu untuk lancarkan aksinya.
Para pengunjuk rasa itu mencatut beberapa tuntutanya yakni evaluasi PUPR beserta seluruh pihak yang terkait dengan pemeliharaan jalan di Latimojong, Blacklist kontraktor yang mengelolah dana pemeliharaan jalan di Latimojong, Perbaikan jalan lingkar Latimojong secepatnya, Optimalisasi dana pemeliharaan jalan di Latimojong, Penambahan masa pemeliharaan jalan di Latimojong.
Menurut salah satu demonstran dalam orasinya mengatakan, pihaknya meminta ketegasan Dinas PUPR dalam memblacklist oknum kontraktor yang dinilai tidak bertanggung jawab penuh mengelolah dana pemeliharaan jalan ke Latimojong.
“Banyak oknum rekanan tidak bertanggung jawab dalam mengelolah dana pemeliharaan jalan, sering kali setiap musim hujan tiba, jalan menuju Latimojong longsor dibeberapa titik,” ucapnya
Para pengunjuk rasa meminta Dinas PUPR Luwu desak rekanan mencairkan dana pemeliharaan jalan ke Latimojong.
Belum puas sampai disitu, para pengunjuk rasa itu lanjutkan aksinya ke kantor DPRD Luwu.
Dalam unjuk rasa itu, terlihat aparat Kepolisian dan Satpol PP berjaga ketat mengawal jalannya aksi.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Luwu, Ikhsan Asaad memberi tanggapan balik saat menemui para pengunjuk rasa itu. Ia mengatakan, dana pemeliharaan jalan ke Latimojong akan dicairkan sampai rekanan mengembalikan kondisi seperti awal.
“Dan itu akan menjadi tanggung jawab rekanan sampai tanda tangan berita acara serah terima akhir,” katanya
Untuk itu pihaknya masih menunggu rekanan kerja, secepatnya mengembalikan kondisi seperti awal. (Mat)
