MASAMBA — Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara dikenal sebagai kecamatan yang berada di daerah pesisir dan dialiri sungai besar, yaitu sungai Rongkong.
Jadi tidak heran banyak anak sungai yang bisa “disulap” menjadi destinasi wisata dan dijadikan spot-spot wisata kuliner.
Malbar juga kaya dengan potensi perikanan, utamanya bandeng dan udang, sehingga saat para pelancong atau pengunjung ke Malbar, yang paling dicari adalah bandeng dan udang.
Tak usah bingung. Bagi para pelancong, mudah menemukan destinasi wisata favorit di Malbar. Salah satunya Warung Terapung yang terletak di Desa Pao.
Banyak hal yang bisa dieksplorasi di sana, salah satunya kuliner khas Malbar. Camat Malbar, Sulpiadi, baru-baru ini mengunggah postingan di akun facebook pribadinya.
Ia menuliskan, Warung Terapung ( Water) di desa Pao sebagai salah satu destinasi wisata kuliner yang menyajikan makanan khas Malbar dengan sensasi berbeda.
“Sore ini saya mengunjungi salah satu warung terapung di desa Pao. Pengunjung biasa menyebutnya dengan istilah Water,” tulis Sulpiadi dalam akun facebook pribadinya.
Water adalah hasil karya dan kreativitas warga desa setempat yang berada di sekitar sungai.
Konsepnya sederhana dengan tiga venue rumah terapung yang diberi jembatan kecil untuk warga menyeberang.
Beragam kuliner khas Malbar tersaji, seperti ikan bakar, kapurung, pocco dan dange serta aneka minuman segar, kopi, juice, serta pisang goreng yang siap memanjakan para pengunjung.
“Penasaran dan ingin mencoba sensasi kuliner khas Malangke dan Malangke Barat, serta ingin menikmati suasana alam desa Pao Kecamatan Malangke Barat? Ayo…. ke Warung Terapung di desa Pao Kecamatan Malangke Barat, dan rasakan sensasi yang beda,” ajaknya. (Lukman)
