PALOPO– Walikota Palopo, HM Judas Amir dikabarkan masih akan menggelar mutasi pejabat di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo jelang masa jabatannya berakhir. Mutasi terakhir ini untuk mengisi sejumlah jabatan lowong di internal Pemkot Palopo.
Jabatan Judas Amir bersama wakilnya, Rahmat Masri Bandaso akan berakhir tanggal 26 September 2023 mendatang. Tinggal sepekan duet ‘Juara’ memimpin Kota Palopo. Nah, meski tinggal hitungan hari, isu mutasi kian merebak di Pemkot Palopo.
Bukan apa-apa, lowongnya sejumlah jabatan di tubuh Pemkot Palopo menguatkan sinyalemen jika Judas Amir akan mengisi sejumlah jabatan tersebut sebelum mengakhiri masa tugasnya. Puluhan jabatan strategis lowong di Pemkot Palopo.
Diantaranya beberapa jabatan sekretaris OPD lowong setelah sejumlah sekretaris ‘naik kelas’ menjabat kepala dinas/kepala badan, pascamutasi hasil lelang beberapa waktu lalu.
Beberapa jabatan sekretaris OPD yang lowong tersebut, diantaranya sekretaris Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Komunikasi dan Informatika, termasuk Sekretaris Badan Pendapatan Daerah lowong.
Tak hanya jabatan sekretaris OPD yang lowong, beberapa jabatan eselon III lainnya setingkat kepala bidang juga lowong di berbagai OPD di tubuh Pemkot Palopo, termasuk beberapa kepala bagian, seperti Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi pimpinan. Termasuk jabatan Camat Wara Timur lowong.
Informasi dihimpun KORAN SERUYA, kabarnya Judas Amir akan mengisi sejumlah jabatan lowong tersebut dalam pekan ini. Bahkan beberapa sumber menyebutkan jika mutasi tersebut kemungkinan besar akan digelar pada hari jumat, 22 September.
Kepala BKPSDM Kota Palopo, Irfan Dahri mengamini jika banyak jabatan lowong di jajaran Pemkot Palopo saat ini, terutama jabatan sekretaris OPD, kepala bagian di sekretariat daerah, termasuk kepala bidang di beberapa OPD.
Disinggung soal isu mutasi terakhir yang akan digelar Walikota Judas Amir jelang masa jabatannya berakhir, Irfan enggan mengomentarinya. “Ini domain pimpinan,” katanya.
Sementara itu, Walikota Palopo, Judas Amir dikonfirmasi terpisah, mengisyaratkan jika dirinya akan mengisi sejumlah jabatan yang lowong tersebut sebelum mengakhiri tugasnya memimpin kota bermotto “kebersamaan” ini.
Menurut Judas Amir, mutasi untuk mengisi jabatan yang lowong tersebut masih menjadi tanggungjawabnya sebagai kepala daerah. Dia juga menegaskan jika tidak ada aturan dilanggarnya, jika mengadakan mutasi selama masih menjabat kepala daerah. “Mutasi itu lumrah dalam pemerintahan untuk mengisi jabatan lowong, untuk memaksimalkan roda pemerintahan,” katanya. (***)
