PALOPO–Jika daerah lain sudah melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda), meski hanya sebatas “formalitas” belaka, agaknya, di kota idaman Palopo, pelaksanaan Musda Partai Golkar makin “KJ” alias kurang jelas. DPD II Partai Golkar Palopo terlihat masih adem ayem saja.
Rumor yang beredar, Musda nanti tanpa pemilihan oleh pemegang hak suara di ranting maupun sayap organisasi, tetapi akan dipilih secara mufakat.
Sinyal dari Ketua Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe saat melakukan konsolidasi dan silaturahmi di Palopo semakin jelas. Bahwa tidak akan ada pemilihan tetapi musyawarah mufakat, apalagi jika calon yang dielus ditengarai sudah disiapkan dan sisa ketok palu belaka.
Diskresi Ketua DPD I Golkar sangat menentukan, sama ketika Musda Golkar Makassar, siapa sangka, nama Munafri Arifuddin (Appi) yang akhirnya mendapat previllege dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto dan Taufan Pawe sehingga terpilih aklamasi menjadi Ketua DPD II Golkar Makassar.
Kembali ke Musda Palopo, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II Golkar Palopo, Zubir Surasman mengatakan, pelaksanaan Musda Golkar Palopo akan tetap dilakukan sesuai arahan Taufan Pawe, dengan terlebih dahulu membentuk kepanitiaan.
Hanya saja, saat ini DPD II Golkar Palopo masih menunggu penunjukan siapa Pelaksana tugas (Plt) yang akan memfasilitasi Musda nantinya.
“Harus ada Plt-nya lebih dulu. Kemudian membentuk kepanitian pelaksana atau steering committee, selanjutnya menggelar Musda dan memilih calon,” terang Zubir, Jumat (12/3).
Sebelumnya beredar dua nama yang kini ada di saku sang ketua, Taufan Pawe.
Kans paling besar dimiliki oleh Wakil Walikota, Rahmat Masri Bandaso, yang secara elektabilitas dianggap sebagai “calon potensial” untuk maju di Pilwalkot 2024 sesuai harapan dan sinyal TP sendiri, bahwa Calon Ketua DPD II Golkar Palopo nantinya harus petarung sejati yang harus berani turun arena menjajal aroma sengit Pilwalkot Palopo.
Calon lainnya, yang tak kalah seksi dan punya kans besar bertarung di Pilwalkot adalah Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaenih.
Sosok ini selain punya jurus “silent” yang mematikan, basis dukungannya di akar rumput juga semakin besar apalagi setelah menjabat Ketua DPRD Palopo. Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) itu juga dikenal sebagai sosok “the have” yang punya jaringan bisnis, sekolah keperawatan, dan organisasi, ditambah lagi faktor finansial yang kencang membuat nama Hj Nurhaenih, berpeluang besar menjadi “The Rising Star”.
Mantan legislator Kabupaten Luwu dari Fraksi TNI itu, diakui banyak kalangan sebagai sosok baru di dunia politik kota Palopo yang tergolong cepat beradaptasi dan punya pengaruh hingga ke tingkat elit di Jakarta.
Lalu, kepada siapa kemudi kapal (baca: ketua Golkar Palopo) ini nantinya akan diberikan?
(*)
