Luwu Utara — Musyawarah Daerah (Musda) II Kabupaten Luwu Utara resmi dibuka Bupati Indah Putri Indriani, Sabtu (1/2/2020), di Aula Hotel Remaja Indah Masamba. Musda II ini dihadiri seluruh pengurus dan anggota Nahdlatul Wathan se-Luwu Utara.
Pada kesempatan itu, Bupati Indah Putri Indriani mengingatkan seluruh pengurus dan anggota Nahdlatul Wathan untuk senantiasa bergerak aktif dalam menjalankan roda organisasi. Karena menurut dia, organisasi yang gerakannya lamban, tentu akan redup dengan sendirinya.
“Organisasi itu ibarat manusia. Memiliki postur tubuh, baik besar ataupun kecil. Nah, jika malas bergerak, tentu akan rentan terkena penyakit. Untuk itu, organisasi harus terus bergerak, dan yang menggerakkannya adalah para pengurus dan anggotanya itu sendiri,” tutur Indah.
Biar bagaimana pun besarnya organisasi, kata dia, tapi jika orang-orang di dalamnya masa bodoh, cepat atau lambat, organisasi itu akan mati. “Tak apa kecil, asalkan kita punya semangat untuk menggerakkan organisasi, maka organisasi ini pasti akan besar juga,” imbuhnya.
Nahdlatul Wathan Luwu Utara patut berbangga karena organisasi ini adalah yang pertama terbentuk di Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk itu, Bupati Indah berharap agar Nahdlatul Wathan Luwu Utara tidak merasa kecil dari organisasi keagamaan lainnya yang ada di Luwu Utara.
“Teruslah berbuat dan berkarya karena pemerintah daerah akan terus mendukung Nahdlatul Wathan untuk ikut mengambil bagian dalam proses mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalau kita menjaga agama Allah, maka yakin Allah juga akan menjaga kita,” pungkasnya. (ZV/LH)
