PALOPO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo menggelar dialog akhir tahun di The Icon Cafe, Jumat (28/12) sore. Kegiatan tersebut dikemas dalam diskusi santai dengan tajuk Ngobrol Pemilu 2019 (Ngopi).
Pada pertemuan tersebut, Ketua KPU Sulsel, Misna Attas, menyinggung soal kotak suara karton atau kardus yang berbahan kardus dupleks. Ia menegaskan, kotak suara karton atau kardus itu sangat layak dan aman untuk digunakan.
“Perang argumen yang tidak subtansial di media sosial, sebaiknya kita hindari seperti kotak suara karton dan lain-lain,” ujarnya.
Terkait dialog akhir tahun itu, Komisioner Divisi Sosialisasi SDM dan Parmas (Partisipasi Masyarakat) KPU Palopo, Abdullah Jaya Hartawan, mengatakan, ini sengaja digagas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo sebagai penutup akhir tahun 2018.
“Kenapa kita ngopi, biasanya ketika kita duduk bersama sambil ngopi, muncul ide-ide dan gagasan. Ngopi juga ini singkatakan dari ngobrol pemilu,” jelas Jaya.
Melalui kegiatan ngopi pemilu 2019 diharapkan sejumlah hal terkait kepemiluan bisa lebih tersosialisasi dengan baik kedepan. Diantaranya data pemilu, kisruh kotak suara, dan kisruh orang gila ikut memilih.
“Sehingga target kita kedepan bisa tercapai. Diantaranya, partisipasi pemilu dimana tentunya diharapkan kualitas pemilu lebih baik kedepan,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini sejumlah pihak dihadirkan sebagai pembicara, diantaranya Ketua KPU Sulsel, Misna Attas, Ketua Bawaslu Palopo Asbudi Dwisaputra, Wakapolres Palopo Kompol Woro Susilo, dan Kadis Dukcapil Asir Mangopo. (liq)
