PALOPO — Pendapatan daerah Kota Palopo di periode tahun 2013-2017 mengalami capaian realisasi yang sangat baik. Tahun tersebut merupakan periode pertama, HM Judas Amir memimpin Palopo bersama wakilnya, Akhmad Syarifuddin Daud.
Pada periode itu, total realisasi pendapatan daerah sebesar Rp4.101.463.998.353 dari target Rp3.389.379.829.000 atau terealisasi sebanyak 121,1 persen dengan kata lain over target. Sementara untuk tahun 2018 yang masih berjalan ini, hingga semester satu total realisasi pendapatan daerah sebesar Rp468.014.723.735 dari target Rp978.376.693.200.
Walikota Palopo, HM Judas Amir mengatakan, total realisasi itu diperoleh dari jumlah realisasi 3 komponen utama yang terdiri dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah.
Untuk pendapatan daerah kata HM Judas Amir, meliputi 4 jenis sumber yakni hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dengan total realisasi tahun 2013-2017 mencapai Rp527.005.396.932 dari target Rp288.928.335.000 dan untuk tahun 2018 sampai dengan semester satu Rp60.200.369.303 dari target Rp.145.210.889.800.
Untuk dana perimbangan meliputi 3 jenis sumber yakni bagi hasil pajak atau bukan pajak, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dengan total realisasi dari tahun 2013-2017 mencapai Rp3.110.782.704.649 dari target Rp2.737.529.593.000 atau sebanyak 113,63 persen (sangat baik).
Sedangkan realisasi dana perimbangan untuk tahun anggaran 2018 sampai dengan semester satu mencapai Rp379.980.479.687.000 dari target Rp755.130.687.000 atau hanya terealisasi sebanyak 50,32 persen.
Sementara untuk lain-lain pendapatan yang sah meliputi 3 sumber yakni dana bagi hasil pajak dari provinsi, dana penyesuaian dan otonomi khusus, dana bantuan keuangan dari provinsi dengan total realisasi dari tahun 2013-2017 mencapai Rp463.675.896.772 dari target Rp362.921.901.000 atau realisasi sebanyak 127,76 persen. Sementara untuk tahun 2018 hingga semester satu mencapai Rp27.833.874.744 atau sekitar 32,52 persen dari target Rp78.035.116.400.
“Gambaran keadaan realisasi pendapatan daerah dan 3 komponen sumber utama pendapatan daerah dari tahun anggaran 2013-2017 dengan rata-rata persentase realisasi mencapai 120,24 persen. Ini menunjukkan bahwa kinerja pengelolaan pendapatan daerah Kota Palopo, kategorinya sangat baik. Insya Allah di periode kedua saya bersama pak Rahmat, akan lebih baik lagi,” ucap HM Judas Amir, Senin (12/11/18). (asm)
