MALILI — Partai Golkar Luwu Timur berhasil meraih tujuh kursi pada pileg yang baru digelar. Dengan raihan tersebut, partai berlambang beringin ini bisa mengusung pasangan calon di pilkada Luwu Timur 2020 mendatang tanpa harus koalisi dengan partai lainnya.
Kondisi ini bisa berdampak pada pilkada 2020 mendatang. Walaupun, Thoriq Husler-Irwan Bachri Syam (MTH-IBAS) diprediksi masih akan berpaket lagi dengan pertimbangan peluang menang lebih besar, namun kader Golkar di daerah penghasil nikel tersebut dipastikan tak rela melepas posisi wakil. Sejauh ini, sejumlah kader Golkar Luwu Timur mulai mewacana untuk mendampingi Husler.
Sebut saja Ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam, anggota DPR RI, Andi Fauziah Hatta dan lainnya. Kendati belum terang-terangan menyatakan sikap untuk maju, pendukung keduanya sudah mulai sosialisasi di media sosial. Sekretaris DPD II Golkar Luwu Timur, Andi Zulkarnain yang dimintai tanggapannya tak menampik hal itu.
Dia mengungkapkan, beberapa waktu lalu dalam kegiatan konsolidasi Partai Golkar Luwu Timur yang dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan, Nurdin Halid, disampaikan Golkar dipastikan mengusung Thoriq Husler di pilkada 2020 mendatang. Untuk calon wakil, Nurdin Halid menyarankan untuk mengambil kader Golkar. Ini untuk keberlanjutan kepemimpinan di daerah dan partai Golkar ke depan.
Kendati tak memerlukan partai koalisi, Zulkarnain mengaku tetap membuka kesempatan kepada partai lain untuk bersama-sama mengusung Thoriq Husler. Soal mekanismenya kata Zul akan dibicarakan kemudian. ” Tapi untuk saat ini, kami belum fokus membahas pilkada 2020. Golkar Luwu Timur sementara fokus membantu Pak Thoriq Husler menyelesaikan masa periode pemerintahannya. Waktu masih panjang, kita menunggu petunjuk dan keputusan resmi dari partai yang lebih tinggi,” katanya.
Husler sendiri pada beberapa kali kesempatan menunjukkan bahwa ia masih ingin bersama dengan wakilnya. Mantan Wakil Bupati Luwu Timur ini bahkan menyebut hubungannya dengan Wakil Bupati, sangat harmonis. ” Kami berdua harmonis. Tidak ada masalah. Beliau mengerti posisinya sebagai wakil dan adik saya,” kata Husler saat bertandang ke redaksi Koran SeruYA belum lama ini.
Setali tiga uang, Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam juga mengungkapkan hal yang sama. Saat ini kata dia, dirinya dan Bupati fokus untuk merealisasikan janji-janji mereka di pilkada tahun 2015 silam. ” Kami berbagi tugas dengan baik. Koordinasi lancar. Semua masalah terselesaikan dengan baik,” kata Ketua Nasdem Luwu Timur ini.
Masyarakat di Luwu Timur juga masih berharap agar keduanya paket kembali di pilkada 2020 mendatang. Sejak beberapa hari terakhir ini tersebar baliho di beberapa titik. Di baliho tersebut ada foto Husler dan Irwan. Di bagian bawahnya tertulis ‘lanjutkan’. Baliho itu dipasang oleh Madani Centre yang merupakan salah satu pendukung yang mengantar pasangan Husler – Irwan meraih kemenangan di pilkada 2015 silam.
Bukan hanya masyarakat, sejumlah pegawai Pemkab Luwu Timur juga mengaku jika keduanya berpaket kembali, kans untuk menang lebih besar. ” Kami tidak bingung lagi menjatuhkan pilihan kalau keduanya paket kembali,” kata salah seorang pegawai yang enggan disebut namanya. (adn)
