BELOPA–Penyebaran virus covid-19 atau corona di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, belum ada tanda-tanda akan melandai. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, pasien covid-19 di Luwu terus meningkat. Untuk itu, Polres Luwu bersama Pemkab Luwu berecana memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang diperketat.
Rencana pemberlakuan PPKM diperketat di Luwu ini disampaikan Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Luwu. “Selain memperketat PPKM Mikro, kita juga akan melakukan operasi obat-obatan di wilayah Luwu,” kata AKBP Fajar.
Dikatakan, saat ini terjadi lonjakan kasus positif dalam sepekan terakhir. Saat ini warga Luwu positif aktif mencapai 31 orang. “Hari ini ada 31 kasus positif aktif,” kata perwira dua bunga di pundak.
Ia menambahkan, pemerintah telah memberlakukan PPKM Mikro Darurat di Jawa dan Bali. Guna mengurangi penyebaran Covid-19 yang meningkat akhir-akhir ini. “Tidak menutup kemungkinan Luwu juga akan berlakukan PPKM Mikro yang diperketat,” tuturnya.
Sebagai langkah awal, jajaran Polres Luwu melaksanakan sosialisasi patuh protokol kesehatan ke berbagai tempat usaha, seperti toko, warung makan, cafe, dan perkantoran. Termasuk beberapa tempat keramaian lainnya dengan menggunakan kendaraan dinas yang dilengkapi pengeras suara.
“Untuk operasi obat-obatan akan dilakukan oleh personel Satuan Reserse Kriminal. Operasi dengan sasaran apotik dan toko obat guna mengantisipasi isu kenaikan harga obat,” katanya. (***)
