PALOPO – Kasus pasien meninggal akibat Covid-19 di Kota Palopo bertambah satu orang, dengan begitu jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 di daerah berjuluk kota Idaman itu kini telah mencapai angka 58 orang.
Tidak hanya itu, angka pasien aktif juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hingga Senin (12/7/2021) tercatat sudah ada sebanyak 110 orang pasien aktif Covid-19.
Hal tersebut dikatakan oleh Juru Bicara (Jubir) tim satgas Covid-19 Palopo, dr Ishaq Iskandar saat dikonfirmasi Koran Seruya, Senin (12/7/2021) malam.
“Untuk kasus aktif sekarang sebanyak 110 kasus, angka tersebut bertambah sebanyak 4 kasus jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang hanya sebanyak 106 kasus,” katanya.
Tidak hanya itu, dirinya merincikan dari 110 pasien tersebut, sebanyak 29 orang pasien menjalani perawatan di rumah sakit. “Kemudian sebanyak 19 orang pasien menjalani perawatan di Hotel Duta Covid-19 dan 62 orang pasien menjalani isolasi mandiri,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Palopo itu mengatakan, untuk pasien Covid-19 yang meninggal merupakan pasien yang menjalani perawatan di RS dr Palemmai Tandi Palopo.
“Tadi pagi ada pasien perempuan yang meninggal dunia berinisial H (64), hasil swabnya positif dan ini didukung oleh hasil pemeriksaan radiologinya. Yang bersangkutan datang dari Makassar untuk mengunjungi keluarganya yang meninggal dan sakit,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar segera melaporkan jika ada sanak saudaranya yang terindikasi terinfeksi wabah tersebut.
“Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat agar berhati-hati bila ada keluarga yang positif atau mengarah ke Covid, agar diserahkan kepada petugas untuk merawatnya dan menghindari untuk kontak langsung atau berkumpul menjaga pasien,” pintanya.
Dengan begitu, angka keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif di Kota Palopo saat ini telah mencapai angka 1.544 orang. 1.376 diantaranya telah dinyatakan sembuh, kemudian sebanyak 110 orang masih menjalani perawatan dan 58 orang meninggal dunia. (Ab/Sya)
