PALOPO – Walikota Palopo, HM Judas Amir, kembali memanggil Camat, Lurah, LPMK dan Ketua RT/RW se-Kota Palopo, di Indoor Saokotae, Jalan Veteran, Sabtu (3/4/2021).
Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi adanya gerakan radikal dan terorisme, pasca aksi teror yang terjadi di Kota Makassar beberapa waktu lalu.
Juda Amir mengatakan, jika pihaknya terus melakukan agar masyarakat Kota Palopo dapat merasa aman dan nyaman selama bulan suci ramadan, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan khusyuk.
“Karena sebentar lagi kita akan melaksanakan ibadah puasa, jadi yang akan kita lakukan adalah bagaimana kita lebih khusyuk, lebih aman dalam menjalankan ibadah puasa,” katanya, saat memimipin Rakor Forkopimda dengan Camat, Lurah, LPMK, RT/RW se-Kota Palopo.
“Aman disini adalah bagaimana kita tidak mendengar dan melihat hal-hal yang mengerikan, oleh karena itu bagaimana agar kita turut mengatasi dan memikirkan agar hal-hal yang sudah kita lihat di televisi itu tidak terjadi di daerah kita,” sambung Walikota Palopo dua periode itu.
Dirinya juga mengaingatkan kepada seluruh Ketua RT/RW untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat di lingkungan mereka, dan terus memantau situasi yang ada di lingkungan mereka.
“Kepada RT/RW harus mengetahui masyarakat disekitarnya, harus mengetahui apa yang dilakukan masyarakat sekitar dan berkewajiban mengetahui bahwa tidak ada orang yang pikirannya tidak baik dan akan melakukan seperti itu,” imbaunya.
“Berapa jumlah dan siapa saja orang dalam rumah tersebut, harus diketahui jika ada orang baru pertanyakan dari mana asal orang tersebut,” tambah Judas Amir.
Sebab katanya, dengan begitu maka akan memperkecil kemungkinan terjadinya hal-hal yang buruk. “Karena kita ingin kota palopo lebih aman lagi jika ada hal baru dapat mencari tau dari berbagai pihak jika RT/RW bekerja dengan baik maka hal-hal yang tidak kita inginkan tidak akan terjadi,” jelasnya.
“Daerah Kita tidak akan aman dan tentram jika bukan kita menentramkan jika ingin daerah kita aman maka ikutilah aturan,” jelasnya lagi.
Tidak hanya itu, Judas Amir juga meminta agar Ketua RT/RW tetap menjaga kebersilan lingkungan mereka selam bulan suci ramadan. “Bagaimana Kota Palopo menjadi lebih terutama dalam hal kebersihan, jadi sebelum memasuki bulan puasa ini, kita ingin canangkan untuk kerja bakti bersama bagaimana agar kebersihan kota kita ini lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya.
Sementara, Kapores Palopo, AKBP Alfian Nurmas, melalui Kabag OPS Polres palopo, Kompol Sanoding, mengatakan jika Ketua RT/RW merupakan ujung tombak dalam menciptakan kondisi yang aman di masyarakat.
“Memasuki bulan suci Ramadhan kepada RT/RW, apabila jika ada hal yang terjadi dilapangan, segera sampaikan mari kita bekerjasama untuk keamanan kota palopo,” katanya.
“Menghadapi masalah terorisme kita telah melihat di televisi kita antisipasi segala kemungkinan yang terburuk apabila ada orang lain masuk di wilayah masing-masing dan mencurigakan segera laporkan,” pungkasnya.
Sementara itu, mewakili Dandim 1403 Sawerigading, Sudirman menyampaikan jika apa yang terjadi beberapa waktu lalu, merupakan sebuah pelajaran untuk masyarakat akan bahayanya paham radikalisme.
“Terkait dengan keamanan yang telah kita lihat di televisi merupakan pelajaran bagi kita semua, orang yang masuk harus ditanya keperluannya apa dan ingin bertemu dengan siapa,” katanya.
“Itu semua harus kita ketahui agar hal-hal yang tidak kita inginkan itu tidak terjadi yang dapat mengganggu keamanan di masyarakat,” kuncinnya. (Hms/Sya)
