PALOPO–Aksi Cepat Tanggap Masyarakat Relawan Indonesia kota Palopo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Palopo aktif turun lapangan sejak turun Surat Edaran Walikota per tanggal 15 Maret lalu.
ACT MRI, akronim dari lembaga swadaya masyarakat itu difasilitasi Dinas Kesehatan Palopo terpantau pada Sabtu (21/3) sepanjang hari ini sedikitnya sudah menyambangi 7 titik objek penyemprotan disinfektan guna mencegah meluasnya penyebaran virus Corona, penyebab penyakit Covid-19.
Fajar Wibawa, ketua ACT MRI Palopo, kepada Koran SeruYA mengatakan, sejak Senin lalu, lembaganya mulai aktif turun lapangan dan bersosialisasi sambil melakukan Aksi Penyemprotan Disinfektan.
“Kita sudah mulai sejak Senin, awalnya Sosialisasi ke masyarakat dulu sambil melakukan penyemprotan bekerjasama dengan Tim Respon Cepat (TRC) Dinkes Palopo,” katanya.
Tujuh titik yang hari ini sudah dilakukan penyemprotan selain dua rumah ibadah, satu kampus perguruan tinggi, 2 kantor surat kabar, dan 1 rumah sakit serta 1 rumah warga di dekat lokasi rumah sakit swasta, diantaranya Rektorat dan kampus UNCP Jalan Latamacelling Anggrek, Masjid Nur Huda belakang Bank Mega Jalan Kelapa, masjid di Jalan Nonci Penggoli serta kantor harian Palopo Pos dan seruYA.
“Bagi masyarakat yang butuh penyemprotan disinfektan rumahnya, toko, atau kantor dan lain sebagainya silakan datang ke Sekretariat Gugus Tugas Tim Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Dinkes Palopo Jalan Anggrek, kami dari ACT MRI stand bye disana, membantu Pemkot Palopo, bersama dengan TRC Dinkes,” pungkas Fajar. (iys)
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.
