Pelaku Usaha IKM di Luwu Utara Terima Bantuan Peralatan/Mesin

105
ADVERTISEMENT

Luwu Utara–Sebanyak 10 pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Luwu Utara menerima bantuan peralatan/mesin dari pemerintah daerah. Bantuan ini adalah bantuan triwulan III yang baru diserahkan, Selasa (27/10/2020), di Aula Dinas Pendidikan. Pjs Bupati Luwu Utara, Muhammad Iqbal Suhaeb, berkesempatan memberikan bantuan tersebut, dan disaksikan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) Kabupaten Luwu Utara, Muhammad Kasrum.

“Karena kemarin ada bencana, sehingga kita ditunda, dan Alhamdulillah hari ini baru bisa kita serahkan,” kata Kadis DP2KUKM, Muhammad Kasrum, dalam laporannya di hadapan Pjs Bupati Luwu Utara Iqbal Suhaeb dan para penerima bantuan IKM. Kasrum menyebutkan, IKM adalah salah satu sektor yang berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di masa pandemi Covid-19, sehingga wajib pemerintah daerah memberi bantuan. “10 IKM ini nantinya akan menunjang proses produksi dan pendapatan mereka sendiri,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Pjs Bupati Iqbal Suhaeb mengatakan, bantuan terhadap 10 IKM adalah bentuk rasa cinta dan kasih sayang dari pemerintah daerah kepada masyarakatnya dalam rangka meningkatkan usaha ekonomi masyarakat di Kabupaten Luwu Utara. “Apa yang diberikan ini bukan untuk orang per orang, tapi diberikan kepada kelompok untuk pengembangan usaha,” kata Iqbal. Menurutnya, bantuan diberikan per kelompok agar bisa saling mengawasi, selain menghindari penyalahgunaan bantuan jika diberi per individu.

“Semoga ini bisa meningkatkan usaha kita, baik produksi maupun kualitasnya,” harapnya. Untuk itu, dia juga berharap bantuan ini tidak disia-siakan. Bahkan, kata dia, jika berhasil dapat membuat kelompok baru, sehingga bantuan terus mengalir dan IKM bisa lebih berkembang. “Sekali lagi, saya berharap bantuan peralatan bagi pelaku usaha IKM ini dapat dijaga dengan sebaik-baiknya, serta dipelihara, sehingga ke depan bantuan ini bisa tetap digunakan dalam jangka waktu yang lama,” pungkas pria kelahiran Makassar 2 September 1966 ini. (Mr/LH)

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT