Pelatihan Peningkatan BumDes Kabupaten Luwu Digelar di Hotel Mulia Indah, Arfan Basmin Jadi Pemateri

Kegiatan tersebut dibagi menjadi 3 angkatan dan dilaksanakan di tiga tempat berbeda demi memperkecil kemungkinan terjadinya penyebaran virus corona, dimana pada angkatan pertama sebanyak 130 Peserta (Perwakilan BumDes) dari 65 desa terpantau ikut serta dalam kegiatan pelatihan tersebut.

Direktur P2KTD, Irfan Khaeruddin menjelaskan, kegiatan itu dimaksudkan untuk percepatan peningkatan kapasitas pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BumDes).

“Kita berupaya bagaimana badan usaha desa yang ada di Kabupaten Luwu mampu mensejaterahkan masyarakatnya minimal menjadi desa yang mandiri, oleh karenanya kita buka ruang seperti ini untuk mengedukasi para aparat desa dan pengurus BumDes,” ucapnya.

“Banyak kendala yang dihadapi pemerintah desa dalam mengelola Bumdes. Nah, melalui kegiataan ini dimaksudkan untuk mencari dan memberikan solusi kepada desa, baik yang sudah memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun BumDes yang belum mampu menghasilkan keuntungan sama sekali,” ujar Irfan, tambahnya kepada Koran Seruya.

Adapun kendala yang dimaksudkan dalam pengembangan BumDes berupa terbatasnya modal yang dikelola dalam memaksimalkan usahanya, serta sumber daya manusia yang belum memadai.

“Sebenarnya sudah ada beberapa desa yang mampu menghasilkan PAD, walaupun hasilnya tidak banyak, seperti desa Siteba di Walenrang Utara, ada juga desa Wiwitan sama desa Pompengan,” kata tenaga ahli Pengembangan ekonomi Desa Kabupaten Luwu, Hasbir Hawid.

Kegitan itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdaaan Masarakat Desa (PMD) Kabupaten Luwu, Drs H Bustan MSi, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Luwu, Andi Muhammad Arfan Basmin SH, Kepala Kejari Kabupaten Luwu, Erni Veronika SH MHum, yang juga bertugas selaku pemateri dalam kegiatan tersebut, serta beberapa kepala desa yang ada di Kabupaten Luwu. (har)