LUTRA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Tim Terpadu yang terdiri BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, membentuk Rumah Singgah bagi pengungsi bencana Palu, Sigi dan Donggala, Sulteng.
Hal ini diungkap Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Anjas Rusli, saaat melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan dan pemberian bantuan berupa sembako kepada para pengungsi, Rabu (10/10), di Kecamatan Tanalili dan Bonebone.
“Dalam upaya memberikan pelayanan optimal kepada pengungsi dan kemungkinan pengungsi lainnya yang datang ke Luwu Utara, kita akan membuat Rumah Singgah di Desa Bungadidi, perbatasan Luwu Utara – Luwu Timur,” ungkap Anjas.
Rumah singgah ini, kata Anjas, juga menyiapkan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk mencari keluarga korban yang ada di Luwu Utara. Sementara pengungsi yang sakit akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
“Kami berupaya memberikan pelayanan yang baik untuk para pengungsi yang ada di Luwu Utara,” katanya.
Dalam pemantauan dan pemeriksaan kesehatan tersebut, Tim Terpadu melayani 49 pengungsi di Tanalili dan 27 di Bonebone. Turut hadir, Kalaksa BPBD Alauddin Sukri, Kadinsos Besse A Pabeangi, Kabid Kesmas Anjas Rusli, Kabid Yankes, Kepala UPT Puskesmas Tanalili Nisma dan Kepala UPT Puskesmas Bonebone Sarah. (hms/lh/liq)
