KORANSERUYA.COM – Kepolisian Sektor (Polsek) Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, mengamankan empat unit kendaraan yang telah dimodifikasi tangki BBM-nya.
Kendaraan itu diamankan saat polisi, yang dipimpin oleh Kapolsek Malili, AKP Yunus Mangiwa melakukan penggerebekan SPBU Ussu, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Senin (11/10) pukul. 22.30 WITA.
Penggerebekan itu dilakukan saat Kepolisian Malili menerima laporan adanya mobil dengan tangki rakitan diduga sedang mengisi BBM Subsidi di SPBU Ussu 74-929-46.
“Ada empat unit kendaraan dengan tangki rakitan yang kita amankan,” kata Kapolsek Malili.
Saat dilakukan penggerebekan oleh polisi, pemilik kendaraan kocar-kacir meninggal akan SPBU Ussu dengan membawa kunci kontak kendaraannya masing-masing.
“Pemiliknya semua kabur saat kita tiba di SPBU, mereka membawa kunci kontak mobil masing-masing,” Tambah AKP. Yunus Mangiwa.
Parahnya, para pelangsir ini mengisi BBM dengan sendirinya kedalam wadah berupa ember cat kapasitas 50 kilogram. Tanpa dilayani oleh perusahaan SPBU. Dan bahkan aksi pelangsir itu hanya ditonton oleh petugas SPBU.
Setelah ember terisi penuh, selanjutnya dilangsir ke tangki mobil yang sudah dimodifikasi, pegawai SPBU berdalih jika BBM itu digunakan untuk genset.
Seorang wanita pegawai SPBU Ussu menantang saat ditegur oleh pengendara terkait pelangsir yang isi premium gunakan ember.
“Saya tidak takut, jangan ko takut biar na foto, biar na apakan, jangan ko takut,” Tantang wanita itu saat bercakap dengan salah satu pegawai SPBU pria. (Rah)
