PALOPO — Mantan anggota DPR RI, Luthfy Mutty, memutuskan untuk tak maju lagi pada Pemilu 2024 mendatang. Tak majunya Luthfy disampaikan di sejumlah grup WhatsApp. Berikut pernyataannya :
” Alhamdulillah. Bacaleg tetah ditetapkan oleh masing parpol. DCS segera diumumkan. Saya bersyukur tidak lagi menjadi bagian dalam kontestasi politik. Namun sebagai anggota dan kader Partai NasDem, adalah wajib hukumnya berjuang memenangkan Partai NasDem dalam setiap kontestasi politik.
Saya putuskan mundur dari arena kontestasi politik setelah saya menyaksikan bhw kontestasi politik sangat jauh dari etika dan moral politik yg saya pahami. Kontestasi politik telah membuat politisi menjadi pelacur2 politik dgn menghalalkan segala cara utk menang. Dan di saat yg sama, menebarkan virus pelacuran politik itu ke tengah2 masyarakat. Alih2 menawarkan program dan melakukan pendidikan politik kepada rakyat. Justeru yg dikedepankan adalah wani piro.
Dengan mata telanjang kita menyaksikan bagaimana penguasa memanfaatkan kekuasaannya demi nemuaskan syahwat politiknya. Aparatur negara dipaksa dan diancam untuk menjadi pendukung. Memanfaatkan segala fasilitas publik demi meraih kemenangan adalah hal yg lumrah. Pencitraan murahan tanpa malu2 dilakukan. Meskipun itu penuh kebohongan. Celakanya, rakyat tahu semua kebohongan itu. Pendek kata, kejujuran yg senestinya menjadi acua utama politisi seperti yg saya pahami, sudah hilang. Ini semua karena urat malu sudah putus”.
Luthfy Mutty terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil III Sulsel Partai Nasdem pada Pemilu 2014 silam. Pada Pemilu 2019, ia kembali bertarung. Namun, kalah. Nasdem berhasil meraih dua kursi yang diduduki oleh Rusdi Masse dan Eva Stevany Rataba. Saat ini, mantan bupati Luwu Utara dua periode itu, menjadi Komisaris PT Pelindo. (*)
